- youtube
VIVA – Berita Front Pembela Islam (FPI) menuntut aksi perusakan secara brutal terhadap musala Al Hidayah oleh massa yang menggunakan ikat kepala merah di Perumahan Agape, Minahasa Utara, Sulawesi Utara menjadi berita yang paling populer di VIVA pada Jumat, 31 Fabruari 2020.
Polisi berhasil menangkap seorang wanita yang diduga jadi provokator aksi perusakan musala tersebut. Polisi memastikan bahwa perempuan berinisial Y tersebut otak dari perusakan musala.
Sementara di posisi kedua artikel terpopuler soal terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen yang mengaku dihalangi jaksa untuk berobat. Bahkan dia mengaku dipukul dokter di rumah sakit Kejaksaan.
Di urutan ketiga berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang menyelidiki Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly atas dugaan menghalangi penyidikan kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP. Yasonna dinilai menyampaikan informasi salah soal keberadaan tersangka Harun Masiku yang hingga saat ini buron.
Selain tiga berita itu, berita lainnya yang juga ramai, yakni Indonesia yang cuma mengirim pemain muda di sektor ganda putra pada BWF World Tour Super 300, Spain Masters 2020 dan gaya bercanda Chef Juna dan Renatta. Berikut ini daftar lengkap berita terpopuler di VIVA sepanjang Jumat, 31 Januari 2020.
1. FPI Desak Polisi Tangkap Massa Berikat Kepala Merah Perusak Musala
Polisi telah menangkap seorang wanita yang diduga kuat sebagai provokator aksi perusakan musala Al Hidayah di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, pada Rabu, 29 Januari 2020.
Provokator itu adalah perempuan berinisial Y. Polisi memastikan yang bersangkutan ini adalah otak dari perusakan musala. Statusnya sebagai saksi dan telah diamankan.
"Sementara ini statusnya masih saksi dan telah kita amankan," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abast, Kamis, 30 Januari 2020.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Pengakuan Mengejutkan Kivlan Zen, Dipukul Dokter Kejaksaan
Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen, terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, menyampaikan pengakuan mengejutkan. Dia mendapat perlakuan tidak baik karena dihalangi jaksa untuk berobat ke rumah sakit karena sakit paru-paru yang diidapnya.
Dalam video yang yang diunggah Youtube Tazkiyah Media, pria yang pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad ABRI mengaku dipukul sang dokter di rumah sakit Kejaksaan.
Kivlan yang telah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda dan sebagian besar di posisi komando tempur, mengaku sampai jatuh tersungkur akibat dipukul sang dokter.
Baca berita selengkapnya di sini
3. KPK Pelajari Dugaan Yasonna Laoly Halangi Penyidikan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sedang menganalisis laporan yang dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan sejumlah LSM lain terhadap Menkumham Yasonna H. Laoly atas dugaan merintangi penyidikan.
"Laporan ICW, itu sedang dianalisa. Proses berjalan. Sudah dikaji, kemudian sedang dianalisa," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dikonfirmasi awak media, Jumat, 31 Januari 2020 dilansir dari VIVAnews.
Diketahui, sejumlah LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan Yasonna ke KPK, Kamis, 23 Januari 2020.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Juara Dunia Muda RI Gantikan Kevin/Marcus Gebrak Spain Masters 2020
BWF World Tour Super 300, Spain Masters 2020 segera dilangsungkan di Vall d'Hebron Olympic Sports Centre, Barcelona, Spanyol, pada 18-23 Februari 2020.
Turnamen berhadiah US$170 ribu ini dipastikan tak kalah meriah dengan 3 turnamen zona Asia Tenggara yang telah digelar sepanjang bulan Januari 2020.
Sebab, banyak sekali pebulutangkis top dunia yang turun di turnamen yang mengawali tur Eropa 2020. Meski begitu, pecinta bulutangkis Indonesia bakal sedikit kecewa, karena tak banyak pebulutangkis RI yang turun tanding di turnamen ini.
Baca berita selengkapnya di sini
5. Judes di MasterChef, Begini Gaya Chef Juna dan Renatta Saat Bercanda
Kalau kalian salah satu orang yang gemar menonton program MasterChef yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, pasti kamu enggak asing lagi dengan para jurinya, yaitu Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold.
Ya, ketiganya dikenal sebagai juri yang tak 'ramah' bagi para kontestan. Mereka dikenal galak, tegas, ketus, bahkan tak ragu membentak para kontestan jika melakukan kesalahan. Karakter mereka yang seperti itu, kerap membuat para peserta MasterChef ketakutan dan jantungan.
Tapi ternyata, sifat-sifat galak tersebut tidak selamanya melekat pada mereka lho. Saat berada di belakang kamera atau menjalani kehidupan sehari-hari, kelakuan para chef ini justru berbeda 180 derajat, terutama Chef Juna dan Chef Renatta.
Baca berita selengkapnya di sini
