Stok Makanan Wajib dan Karyawan Bank Positif Virus Corona

Bahan makanan di kulkas.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa hari ini, informasi terkait penyebaran virus COVID-19 atau lebih dikenal dengan nama Corona, menjadi topik penting bagi masyarakat. Tak heran, jika dua berita terpopuler VIVA pada Senin 16 Maret 2020, masih berkaitan dengan virus tersebut.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Berita yang paling banyak dibaca, yakni soal stok makanan yang sebaiknya disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, lantaran organisasi kesehatan dunia atau WHO sudah menjadikan COVID-19 sebagai pandemi.

Informasi yang tak kalah penting lainnya, salah seorang pegawai PT Bank CIMB Niaga Tbk yang dinyatakan positif terkena virus Corona. Meski demikian, kondisi karyawan tersebut diinformasikan dalam kondisi yang stabil.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Selain kedua berita tersebut, masih ada tiga artikel menarik dan menjadi perhatian pembaca. Semua artikel terpopuler ini dirangkum dalam Round Up.

1.Darurat COVID-19, 3 Jenis Bahan Makanan yang Wajib Distok di Rumah

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Bahan makanan di kulkas.

Meningkatnya angka pasien positif COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada urusan yang mendesak di luar. Kondisi yang semakin mengkhawatirkan ini juga membuat tidak sedikit dari masyarakat mengalami panic buying.

Memborong semua kebutuhan dengan emosional, tentu bukanlah sebuah solusi yang tepat. Sebaiknya, persiapkan diri dengan menyimpan cukup makanan bergizi di rumah yang dapat bertahan hingga dua minggu. Apa saja? Baca selengkapnya di tautan ini.

2. Satu Orang Karyawan CIMB Niaga Positif Corona

Perawat pakai baju hazmat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.

PT Bank CIMB Niaga Tbk mengumumkan kalau satu orang karyawan mereka telah dinyatakan positif terkena virus corona atau Covid-19. Karyawan tersebut diinformasikan masih dalam kondisi stabil.

Dijelaskan oleh Toni Darusman selaku Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk Toni, karyawan yang positif corona merupakan karyawan yang bekerja di back office yang berada di Griya Niaga 1 Bintaro. Baca selengkapnya di sini ya.

3. Tyson Disebut Takut Menghadapinya, Pukulannya Ngeri

Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson

Ternyata ada satu sosok yang ditakuti petinju legendaris dunia, Mike Tyson. Dia adalah George Foreman yang mengaku jika pukulan kerasnya adalah alasan utama kenapa Tyson ogah melawannya.

Pada tahun 1986, Tyson berhasil menyandang gelar juara petinju kelas berat termuda dalam sejarah. Saat itu Foreman sedang vakum dari dunia tinju. Namun dia berkesempatan untuk kembali setahun berselang. Rencana mempertemukan Foreman dan Tyson, bisa dilanjut di tautan ini.

4. Nekat Beli Tiket Murah, Pulang Liburan Pria Ini Positif COVID-19

Ilustrasi virus corona/COVID-19.

Jumlah penumpang merosot drastis seiring dengan makin mewabahnya COVID-19. Maka, mereka mencari cara agar bisnisnya terus berjalan. Salah satunya ialah dengan memberikan penawaran harga murah kepada para penumpang.

Hal tersebut membuat banyak orang tergiur untuk pergi berlibur di tengah wabah ini. Seorang pria kemudian mencoba mengambil keuntungan dari tiket penerbangan yang sangat murah ini, dan memutuskan pergi ke luar negeri untuk menikmati liburan. Baca artikel selengkapnya di tautan ini.

5. 109 Warga Kota Padang Berstatus ODP Corona

virus corona

Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat merilis, sebanyak 109 warga Kota Padang, saat ini masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus Disease-19 (COVID-19). Warga yang masuk dalam daftar, diketahui baru pulang dari daerah yang terpapar COVID-19 seperti, Malaysia, Bali dan beberapa daerah lainnya.

Kepala Dinkes Kota Padang, Feri Mulyani Hamid melalui keterangan tertulisnya menyebut, daftar ODP itu erupakan data terbaru yang dihimpun hingga Minggu 15 Maret 2020. Seluruh warga yang masuk dalam daftar OPD saat ini, dalam pemantauan petugas kesehatan. Selengkapnya klik tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya