- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Pilkada serentak digelar di 171 daerah di Indonesia, Rabu kemarin, 27 Juni 2018. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang menggelar pemungutan suara secara bersamaan.
Dari sekian banyak pemberitaan, yang paling diburu khalayak rupanya adalah perhitungan cepat alias quick qount yang digelar sejumlah lembaga survei di Tanah Air.
Begitu pula di VIVA. Bahkan, berita terpopuler yang berhasil menyedot banyak pembaca adalah seputar quick count yang disajikan VIVA dan tvOne dengan menggandeng empat lembaga survei.
Hitung cepat diketahui dilaksanakan untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumut, Sumsel, Sulsel, Kalbar dan Kaltim.
Berita terpopuler selanjutnya datang dari pernyataan Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Chaidar Hasan Bamukmin. Dia mengaku geram dengan figur Komjen Pol M Iriawan yang sekarang menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Pangkal penyebabnya, Iriawan yang pernah jadi Kapolda Metro itu dinilai biang kerok atas kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Novel menduga Iriawan melakukan rekayasa terhadap beberapa kasus Rizieq.
Selanjutnya ada kabar tak kalah menarik soal euforia Piala Dunia 2018. Tim nasional Argentina secara dramatis akhirnya lolos ke babak 16 besar usai menekuk Nigeria dengan skor tipis 2-1.
Nigeria berhadapan dengan Argentina di Saint Petersburg Stadium, Rabu 27 Juni 2018 dini hari WIB dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018. Tim Tango unggul berkat sumbangsih satu gol dari Lionel Messi.
Berikut lima berita terpopuler di VIVA, sepanjang Rabu, 27 Juni 2018:
1. Ikuti Quick Count Pilkada 2018 di VIVA dan tvOne
Portal berita VIVA dan tvOne menggelar hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Serentak di 171 daerah yang digelar hari ini, Rabu 27 Juni 2018.
Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan pemungutan suara untuk memilih pemimpin daerah lima tahun ke depan.
Pada hajatan Pilkada Serentak 2018 ini, VIVA dan tvOne menyajikan hitung cepat dengan menggandeng empat lembaga survei yakni, Indikator, LSI, Poltracking dan Indobarometer.
Hitung cepat dilaksanakan untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumut, Sumsel, Sulsel, Kalbar dan Kaltim. Hitung cepat ini diketahui bisa diamati langsung secara real time di laman VIVA oleh pembaca maupun live streaming tvOne. Baca Selengkapnya.
2. Novel Bamukmin: Iwan Bule Biang Kerok Kasus Habib Rizieq
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Chaidar Hasan Bamukmin masih geram dengan figur Komjen Pol M Iriawan yang sekarang menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Iriawan yang pernah menjadi Kapolda Metro itu dinilai biang kerok atas kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Novel menduga Iriawan melakukan rekayasa terhadap beberapa kasus Rizieq.
“Itu banyak yang terjerat oknum Plt Jabar ini, itu biang keroknya. Kita menduga rangkaian kasus yang dibuat oknum yang menjabat sebagai Plt Gubernur Jabar sekarang," kata Novel di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 26 Juni 2018.
Dia dengan lantang bahkan menyinggung jenderal bintang tiga yang akrab disapa Iwan Bule itu sebagai biang keladi dugaan kasus chat fitnah Habib Rizieq. Kemudian, terkait aksi 411 yang berujung ada penembakan gas air terhadap para peserta.
"Terlalu banyak yang beliau lakukan. Dosanya terlalu banyak yang dilakukan oleh Plt gubernur Jabar ini,” lanjut Novel. Baca Selengkapnya.
3. Dramartis, Argentina Lolos ke-16 Besar Usai Kalahkan Nigeria
Nigeria berhadapan dengan Argentina di Saint Petersburg Stadium, Rabu 27 Juni 2018 dini hari WIB dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018. Tim Tango berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Argentina lebih dahulu membuka keunggulan pada menit 14 melalui Lionel Messi. Menerima umpan panjang dari Ever Banega, pemain berjuluk La Pulga itu melepaskan tendangan dengan kaki kanan.
Namun, ketika babak kedua baru berjalan empat menit, Nigeria berhasil menyamakan kedudukan. Eksekusi penalti yang dilakukan Victor Moses tak mampu dihalau kiper Argentina, Franco Armani.
Saat kedudukan imbang, Argentina gantian lebih gencar melancarkan serangan. Namun, mereka sulit untuk menciptakan peluang karena Nigeria lebih memilih untuk bermain bertahan. Melihat kebuntuan yang dialami anak asuhnya, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli memasukkan Sergio Aguero pada menit 80. Baca Selengkapnya.
4. Menang di Jabar Versi Quick Count, Ridwan Kamil: Kita Syukuri
Sejumlah survei dengan hitung cepat atau quick count menyatakan keunggulan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Menang versi quick count, Ridwan Kamil saat memberikan pidato ‘kemenangan’ dengan menyampaikan rasa syukur.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu selama proses Pilgub Jabar. Dalam pidato ‘kemenangan’ ini, Emil didampingi sang istri, Atalia Praratya dan sejumlah elite parpol pendukung pasangan Rindu.
"Kepala semua yang dalam perjalanannya mensedekahkan kepada pasangan Rindu, kepada pemikiran yang mensedekahkan keringatnya untuk membela cita-cita melalui proses yang melelahkan tetapi mulia ini. Tidaklah cukup panggung ini untuk menampung, semua orang betul-betul yang saya tahu luar biasa," kata Emil di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 Juni 2018.
Dia menekankan saat ini adalah hari kebahagiaan merujuk quick count yang mendekati final. Bagi dia, dalam teori statistik melebihi atas 80 persen, maka tak akan ada perubahan yang signifikan. Meski belum resmi, namun harus disyukuri. Baca Selengkapnya.
5. Ngeri, Tiga Buaya Besar Muncul di Kali Grogol
Buaya berukuran besar menggegerkan warga karena muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat. Tak hanya warga, pengendara yang melintas pun penasaran dengan penampakan buaya tersebut.
Informasi yang dihimpun VIVA, Rabu, 27 Juni 2018, buaya berukuran lebih dari dua meter itu muncul di Kali Grogol tepatnya di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Salah seorang warga, Sumarno mengatakan kemunculan tiga buaya ini sudah terjadi sejak Selasa kemarin.
"Kami resah dengan keberadaan buaya ini. Kami takut warga menjadi korban mangsa binatang itu," kata Sumarno. Baca Selengkapnya.
