- www.21cineplex.com
VIVAnews - Rindu dengan karakter tokoh Doel, Mandra, Sarah, dan Zaenab? Tak lama lagi mereka yang sempat populer melalui sinteron Si Doel Anak Sekolahan di tahun 1993 akan kembali menyapa para pemirsa televisi lewat tayangan FTV. Masih dibintangi oleh para artis yang sama, namun lewat tayangan FTV ini Rano Karno, selaku produser mengangkat judul Si Doel Anak Pinggiran.
“Insyaallah Si Doel come back, artinya saya juga tidak bisa membendung permintaan masyarakat. Insyaalllah nanti saat Hari Raya Idul Fitri akan ditayangkan pukul 20.30 WIB,” kata Rano saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta.
Meski sudah menjadi pejabat publik, sebagai Wakil Bupati Tangerang , Rano Karno mengaku, selalu rindu kembali ke dunia akting. Namun karena kesibukannya, Rano tidak lagi menyutradarai tayangan si Doel versi FTV ini. Ia pun memberikan kesempatan kepada sutradara muda Ario Robit untuk menggarapnya.
Meski Rano tidak bisa sepenuhnya ikut andil dalam penggarapan tayangan Si Doel versi FTV, dia mengatakan tidak akan ada pergantian tokoh dalam ceritanya kali ini. Rano kembali mengumpulkan para pemain Si Doel terdahulu yang masih tersisa. Sebut saja, Suti Karno, Hj. Aminah Cendrakasih, TB. Maulana Husni, Mandra dan Maudy Koesnaedy
“Tokoh yang sudah ada tidak akan pernah diganti karena tokoh itu pernah ada dan tetap ada di hati pemirsa . Cuma sekarang kita lihat kondisi emak (Aminah Cendrakasih) yang kini sulit berjalan tapi punya spirit untuk bermain . Nah ha-hal seperti itu yang membuat saya harus bernegosiasi. Cang Rohim bapaknya Maudy yang stroke, tapi dia punya semangat dan saya nggak mau ganti,” katanya.
Rano mengatakan dalam tayangan versi FTV ini juga akan hadir tokoh Si Doel kecil. Akan terjadi regenerasi dari anak yang dilahirkan oleh tokoh Sarah yang awalnya diperankan oleh Cornelia Agatha. Kisah tersebut kata Rano akan menjadi cerita berikutnya jika memang ada waktu dan sanggup untuk digarapnya.
Selain penambahan tokoh, Rano juga mengatakan, tokoh Sarah yang diperankan oleh Cornelia Agatha tidak bisa ikut andil untuk sementara. Namun skenario tokoh Sarah tetap ada.
"Dia bukan nggak bisa, tapi saya disuruh menunggu dalam waktu cukup lama. Kalau menunggu satu orang, kasihan yang lain. Dan sebetulnya terkejar waktu, kita syuting cuma 10 hari. Sementara dia memberikan waktu 1 bulan, akhirnya saya ganti cerita dan alurnya," ujarnya.
Rano yakin cerita kali ini menyajikan sesuatu yang berbeda walau tokoh Sarah tak hadir dalam cerita kali ini, " Dengan ketidakhadiran Sarah, akan menjadi kuat jalan ceritanya," tambahnya. (eh)
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
