Ingin Nikah, Nicholas Saputra 'Sogok' KUA

Nicholas Saputra
Sumber :
  • Channel V

VIVAnews - Lama tak terdengar kabarnya, aktor Nicholas Saputra diam-diam berpacaran dengan Revalina S. Temat.

Nikah Beda Agama, 5 Artis Ini Jalankan Puasa Ramadhan Tanpa Pasangan

Demi memuluskan rencana pernikahannya dengan sang kekasih, Nicholas pun mengambil jalan pintas dengan menyogok petugas Kantor Urusan Agama (KUA).

Tapi jangan salah sangka dahulu. Kejadian tersebut bukan cerita nyata, melainkan akting Nicholas dalam film pendek berjudul 'Kita Versus Korupsi' yang diproduksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Transparency International Indonesia (TII). Lantas apa alasan Nicholas mau menerima tawaran bermain dalam film non-komersil ini?

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

"Dilihat dari temanya (memberantas korupsi), maka saya ingin support itu. Pas lihat synopsis-nya juga film ini menarik. Ini adalah salah satu bentuk support saya memberantas korupsi," ujar Nicholas saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2012.

Pemeran Rangga dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' ini menyambut baik rencana pemutaran film 'Kita Versus Korupsi' di sekolah-sekolah. Ia pun optimistis pesan dari film 'Kita Versus Korupsi' bisa sampai kepada generasi muda.

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

"Setahu gue film ini nantinya akan diputar ke SMA-SMA. Mereka sendiri adalah generasi penting bangsa dan kalau diputar di sana pasti akan pas," ucapnya.

Selain Nicholas dan Revalina, film tersebut juga melibatkan aktor dan aktris ternama seperti Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman.  Tak hanya itu, sebanyak empat sutradara dilibatkan dalam penggarapan film 'Kita Versus Korupsi'. Mereka antara lain Chaerun Nissa, Emil Heradi, Lasja F. Susatyo, dan Ine Febriyanti.

Produser Film, Abduh Aziz mengungkapkan, 'Kita Versus Korupsi' tidak akan diputar secara komersial mengingat seluruh artis dan pendukung film tidak dibayar. “Film ini nantinya akan kita putar di sekolah-sekolah, kampus, televisi lokal, dan festival film,” ujar Abduh Aziz dikutip dari situs resmi KPK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya