Obama Temui Tokoh Berpengaruh di Rusia

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk kali pertama bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di Moskow, Selasa 7 Juli 2009. Obama mengatakan Putin, yang kerap dianggap sebagai orang terkuat di Rusia, telah menunjukkan kinerja luar biasa baik sebagai presiden maupun sebagai perdana menteri.

"Putin mengerti bagaimana memadukan cara kerja klasik dengan modern," kata Obama pekan lalu seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Setelah menemui Putin, Obama menyampaikan pidato mengenai demokrasi, ekonomi global, dan perkembangan hubungan AS-Rusia.

Sehari sebelumnya, Obama telah bertemu Presiden Rusia, Dmitri Medvedev. Dua pemimpin ini menandatangani sejumlah kesepakatan termasuk perjanjian baru mengenai pengendalian senjata nuklir.

Rusia dan AS sepakat untuk mengurangi senjata nuklir masing-masing sebanyak 1.500 hingga 1.675 hulu ledak selama tujuh tahun mendatang. Roket peluncur juga akan dikurangi 500 hingga 1.100 unit.

Rusia juga setuju untuk mengizinkan militer AS terbang melintasi wilayahnya untuk mengirim pasukan dan senjata ke Afghanistan. Dengan demikian, AS dapat menghindari jalur Pakistan yang rawan serangan kelompok militan.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok
CIti.

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

Occam menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk memastikan eksekusi program CIti yang efektif dan efisien.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024