Dewi Lestari: "Gempa Bukanlah Hukuman"

VIVAnews - Tidak ada manusia yang ingin ditimpa bencana dan musibah. Mungkin maksud ini yang ingin disampaikan Dewi Lestari dalam isi pesan Twitter pribadinya.

Banyaknya tayangan televisi yang memperlihatkan porak porandanya kota Pariaman di Sumatera Barat, membuat semua kalangan masyarakat merasa prihatin dan miris terhadap bencana dahsyat yang terjadi Rabu sore, 30 September 2009 kemarin.

Belum lagi, saat melihat para korbannya yang tewas sudah mencapai jumlah sekitar 250 orang. Keprihatinan ini, tak urung dianggap beberapa kalangan sebagai hukuman bagi bangsa Indonesia.

Menanggapi hal ini, secara spontan, penulis novel andal Dewi Lestari meluncurkan kalimat bernada protes dalam situs jejaring sosial pribadinya. "Ini bukan hukuman, melainkan konsekuensi logis buat kita yang tinggal di kawasan ring of fire. Mari belajar berdamai dengan kenyataan," begitu katanya.

Sebagai sesama pengguna Twitter yang juga teman Dewi, Tika Panggabean, ikut setuju dan menanggapi kalimat protes Dewi. Tika menuliskan," Setuju Wi, gue sampe mikir apa gue nggak peka ya? Karena gue pikir pasti ada jawaban ilmiahnya instead of, mikir bangsa ini lagi di hukum."

Terlepas dari itu, Dewi juga secara tak langsung ikut mengkritisi, para awak media yang sering mewawancarai para korban gempa dengan pertanyaan yang menurut istri ahli pengobatan holistik Reza Gunawan ini, dinilainya kurang etis.

Kata Dewi dalam Twitter-nya: "Pertanyaan paling wajib ditanyakan sekaligus paling retoris mendekati tak berguna setiap ada liputan musibah: "Bgmn perasaannya, Pak?"

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024