Ini Faktor Penentu Maudy Koesnaedi Terima Tawaran Peran

Maudy Koesnaedi
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Sebagai aktris peran, Maudy Koesnaedi mengaku merupakan tipe pemain yang sangat memerhatikan isi dari skenario film yang akan dibintanginya. Hal itu diutarakannya, saat menghadiri acara peluncuran buku Kelas Menulis, karya penulis skenario ternama Indonesia Salman Aristo dan Arief Ash Shiddiq.

Pertunjukan Seni Bertajuk ‘Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan’ Bakal Digelar Bulan Depan

"Saya sebenarnya adalah seorang pembaca skenario. Ketika terjun di sinetron tahun 1994, itu saya senang sekali baca skenarionya Pak Jujur Prananto waktu itu. Kemudian saya juga baca skenarionya Pak Seno Gumira Ajidarma. Karena menyenangkan sekali buat saya (saat membaca skenario sebuah film)," ujar Maudy saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 21 Februari 2018.

Maudy bahkan mengaku, kualitas naskah sebuah film merupakan salah satu aspek penentu utama, saat dirinya mendapat tawaran bermain dalam sebuah produksi film.

Cerita Maudy Koesnaedi Gabung di Emak-emak Basket

"Karena buat saya skenario penting sekali sebagai penentu diterima atau tidaknya sebuah peran. Dan hal ini juga sangat penting bagi aktor untuk mengembangkan karakter yang dimainkannya. Skenario adalah kitab untuk menjadi pegangan selama produksi film tersebut," kata Maudy.

Meski demikian, Maudy mengakui kualitas naskah sebuah film di tiap era memang berbeda dan sudah semakin baik saat ini. Dia berpendapat, butuh adanya regenerasi di tataran para penulis naskah, agar ada suasana segar dan hal-hal baru yang bisa ditemui dalam produksi film nasional di era ini.

Cornelia Agatha Berduka Atas Meninggalnya Koh Ahong 'Si Doel'

"Baca skenario tahun 1990-an, tahun 2000-an sampai sekarang ini memang banyak perkembangan dan butuh para penulis skenario baru. Kan film tuh umumnya enggak jauh tentang cinta, tapi kalau banyak penulis baru kan nuansanya bisa jadi lebih segar gitu," kata Maudy.

"Enggak apa-apa kalau misalnya saya selalu jadi ibu-ibu, tapi ibu-ibu yang apa kek, yang psikopat kek. Kan ibu-ibu punya masalah juga. Enggak apa-apa kan," ujarnya.

Kunto Aji.

Lagu Selaras-Kunto Aji Jadi Theme Song di Pertunjukan Seni ‘Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan

Pertunjukan seni bertajuk Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan, menggunakan lagu tema bertajuk ‘Selaras’ dari Kunto Aji. Ia pun berkenan lagunya dipakai.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2023