- bloody-disgusting
VIVA – Terinspirasi dari kasus nyata yang dialami sang penulis Bryan Bertino, The Strangers: Prey at Night tampil dengan jalan cerita hampir sama dengan The Strangers sebelumnya yang Bryan ciptakan satu dekade silam.
Kisah dimulai dengan perjalanan keluarga yang pindah ke sebuah kota kecil tanpa penghuni. Di bawah kegelapan malam, tiga psikopat itu sudah menunjukkan teror sejak kedatangan keluarga tersebut.
Sejak pertama kemunculannya, pertanyaan yang belum terjawab ialah siapa penjahat di balik topeng tersebut? Apa alasan mereka membunuh? Bisa dipastikan, di sepanjang film tidak akan ditemukan jawaban tersebut.
Sepertinya sosok Bryan Bertino ingin mendobrak tradisi film thriller dengan memberikan sosok antagonis yang sama sekali tidak memiliki asal usul dan motif.
Pembunuh sakit jiwa tersebut tidak memiliki alasan yang kuat untuk menghabisi nyawa seseorang. Tapi di sini Bryan juga membuat kesalahan ketika menyajikan cerita yang dengan mudah bisa Anda tebak dan kesalahan itu cukup mengecewakan.
The Strangers: Prey at Night dibintangi oleh Christina Hendricks, Martin Henderson, Bailee Madison, dan Lewis Pullman. Film garapan Johannes Roberts sudah rilis pada 9 Maret 2018 di Amerika. Meskipun membosankan, namun film ini masih tetap tontonan thiller yang mencekam dan bisa membuat bulu kuduk merinding.
Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini
Devano Danendra yang berperan sebagai Respati bercerita tentang pengalaman syuting yang dialaminya. Diakui Devano, dirinya kurang tidur selama proses syuting berlangsung.
