The Perfect Husband Suguhkan Komedi-Romantis ala Milenial

Film The Perfect Husband
Sumber :
  • YouTube/Screenplay Films

VIVA – Screenplay Films dan Legacy Pictures merilis sebuah film berjudul The Perfect Husband, yang akan tayang pada 12 April 2018 di bioskop-bioskop Tanah Air.

Maternity Shoot, Nadine Chandrawinata Tampil Bak Bidadari

Film arahan sutradara Rudi Aryanto itu bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Alya (Amanda Rawles), yang sudah ditinggal wafat sang ibu dan menjadi anak bungsu yang sangat manja kepada ayahnya, Tio (Slamet Rahardjo).

Hubungan Alya dan pacarnya, Ando (Maxime Bouttier) yang merupakan seorang anak band dari keluarga tajir, ternyata tidak disetujui oleh Tio. Sehingga, untuk menyelamatkan masa depan putri bungsunya itu, Tio berniat menjodohkannya dengan Arsen (Dimas Anggara), yang merupakan anak dari Yusuf, temannya saat di dinas militer.

Diangkat dari Cerita Wattpad, Serial Turn On Tayang 14 Januari 2021

Arsen yang seorang pilot itu berasal dari trah keluarga Jawa menak yang terhormat. Sehingga, ibunya tak setuju dengan perjodohan yang diprakarsai oleh Tio dan Yusuf tersebut. Apalagi sikap Alya saat mereka makan malam bersama pun dinilai tidak sopan, sehingga dia dinilai tak pantas untuk menjadi istri Arsen.

Hingga akhirnya, Tio menantang Arsen untuk terus berusaha membuat Alya jatuh hati padanya, sementara Alya pun membuat perjanjian dengan sang ayah.

Cara Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Jaga Lingkungan

Isi perjanjian itu adalah bahwa apabila dalam dua minggu Arsen masih bisa bertahan mengejar cintanya Alya, maka Alya pun harus menuruti kemauan ayahnya untuk dinikahkan bersama Arsen.

Usaha-usaha Arsen untuk meluluhkan hati Alya dan usaha Alya yang berusaha membuat Arsen untuk kapok dan pergi dari hidupnya itu, merupakan dinamika konflik yang menjadi plot utama cerita di film ini.

Namun, adegan saat di mana Alya dan Arsen terbang bersama di sebuah pesawat kecil dengan efek visual komputer seadanya, sebenarnya justru menjadi scene yang tak cukup layak untuk menghiasi akhir cerita.

Meski demikian, sentilan-sentilan komedi situasi yang coba ditampilkan Rudi Aryanto dalam film berbasis novel best seller karangan Indah Riyana ini, dinilai cukup menghibur dan mampu mengundang tawa segar dari para penonton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya