- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Film Lima produksi Lola Amaria Production diputar di Bangkok, Thailand baru-baru ini. Tak butuh waktu lama bagi Lola untuk menyetujui saat tawaran tersebut pertama kali datang. Lola ingin filmnya menginspirasi WNI yang berada di luar negeri.
“Buat saya, ini kesempatan sangat baik untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada warga Indonesia yang ada di luar negeri,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 3 Agustus 2018.
Sayangnya, Lola sempat mendapat gangguan. Beberapa orang melarang penayangan film itu.
“Buat saya aneh saja, mereka belum menonton sudah melempar isu-isu tidak baik tentang film ini. Bahkan berusaha melarang pemutarannya,” ucap Lola.
Padahal, setelah nonton bersama, Lola melihat antusiasme luar biasa saat filmnya diputar. Bahkan tanggapan positif juga terlihat dari penduduk lokal.
“Saya melihat respons yang luar biasa dari WNI di sana serta warga Thailand yang ingin tahu betul tentang keberagaman dan toleransi di Indonesia,” ujarnya.
Selain mengadakan nonton bersama, Lola dan tim produksi juga mengadakan diskusi. Ia ingin meninggalkan kesan positif dan menjelaskan lebih jauh apa yang tergambar di film.
Kehadiran Lima di Bangkok terselenggara atas kerjaaama KBRI Bangkok, Film Kawan Fans, Klub Dokumenter Thailand, Aliansi Ulama Indonesia, Lia Sciortino Sumaryono dan Irene Sirait.
Setelah Bangkok, rencananya film ini akan terbang ke beberapa negara lainnya, seperti Jepang (Tokyo), Korea (Seoul dan Busan), New Zealand di 3 kota, Jerman di 5 kota, New York, Australia, dan Iran.
