- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Setelah meraih prestasi sekaligus kesuksesan besar, film Cek Toko Sebelah karya aktor, sutradara, dan penulis Ernest Prakasa resmi dibuat serial. Masih dibintangi Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti, Cek Toko Sebelah The Series pun sudah mulai tayang melalui layanan video on demand streaming, HOOQ.
Penayangan perdana pun dimulai pada Rabu, 19 Desember 2018. Serial Cek Toko Sebelah ini akan tayang sebanyak 12 episode setiap hari Senin dan juga Rabu.
Penayangan Perdana dari Serial Cek Toko Sebelah ini pun dikabarkan sukses menarik perhatian banyak orang bahkan mendapat penonton dalam jumlah yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Tina Arwin, selaku Head of content HOOQ Indonesia.
“Sudah tayang perdana kemarin. Alhamdulillah sudah ramai banget, respons dari netizen macam-macam, tapi menyoroti tentunya mereka sangat senang,” ungkap Tina Arwin saat ditemui di Grand Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Desember 2018.
Tina pun menambahkan, “Menurut mereka ini sangat lucu banget. Apalagi ini diangkat dari film yang memang sudah sukses sebelumnya,” ucap Tina.
Tak hanya itu, Tina juga mengaku usai penayangan episode pertama, para penonton serial Cek Toko Sebelah malah semakin tak sabar menunggu episode berikutnya. Bahkan para penonton juga banyak sekali yang berkomentar untuk segera merilis episode-episode berikutnya.
“Sudah gitu ya netizen, kalau udah telat (rilis) dikit ngomel ‘Mana ini episode pertama ?’ ha ha ha. Padahal memang kita emang tayanginnya seminggu dua kali Senin dan Rabu, penonton di Indonesia sepertinya enggak tahan kalau tayang mingguan,” ucap Tina.
Sementara itu diketahui, serial Cek Toko Sebelah akan menyuguhkan konflik drama keluarga yang dibalut dengan nuansa komedi. Berkisah tentang Erwin (Ernest Prakasa) yang ingin memajukan toko milik ayahnya, Koh Afuk, agar lebih modern dan efisien.
Meskipun dimaksud untuk memajukan toko, tapi rencana ini agak terhambat dengan kurang diterimanya ide tersebut. Para pegawai menanggapinya dengan tidak serius dan Koh Afuk sendiri takut hal ini akan mempengaruhi kondisi yang sudah ada.
