- VIVa.co.id/Wahyu Firmansyah
VIVA – Ernest Prakasa akan kembali menyutradarai sebuah film berjudul Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan, ini menjadi karya kelimanya, film ini diadaptasi dari buku Meira Anastasia yang merupakan istri dari Ernest.
Bekerja sama dengan Starvision, film ini akan menjalani total 30 hari syuting. Sutradara Cek Toko Sebelah ini mengaku film ini membuatnya bekerja lebih keras dari film-film sebelumnya.
Kerja sama antartim juga sangat diperhatikan oleh Ernest, sebab dengan itu film ini bisa terwujudkan dengan baik.
"Total 30 hari syuting, kita kerja keras banget soal ini, karena banyak yang highlight soal crew, karena memang menurut gue kunci suksesnya di crew. Tim kerja kita yang bikin ini jadi mungkin. Kita kerjanya intens dan solid, untuk mewujudkan tadi," kata Ernest di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2019.
Film terbarunya ini akan diperankan oleh Jessica Mila (Rara), Reza Rahadian (Dika), Dion Wiyoko (Kelvin), Shareefa Danish (Fey), Boy William (George), Karina Suwandi (Debby), dan masih banyak lagi.
Jessica Mila sebagai pemeran utama, untuk berperan dalam film ini harus menaikkan berat badannya hingga 10 kilogram. Ia mengaku tidak mudah untuk menaikkan berat badannya itu.
"Aku dituntut harus naikin berat badan sampai 10 kg di sini targetnya, pas aku coba ternyata enggak segampang itu untuk berat badan naik," kata Jessica.
Ernest menganggap hal itu merupakan tantangan untuk Jessica yang harus berubah postur tubuhnya menjadi sedikit gemuk.
"Elo tahu Jessica Mila, baik penampilan dan bertutur, dia cukup khas, dan ini kita lagi coba untuk ubah. Sudah didandanin cara ngomong dan gerak-gerik masih sama, itu yang challenge terberat bagaimana mengubah Mila jadi Rara. Dia juga belum ada tantangan seberat ini," kata Ernest.
Sementara pemain lain, Karina Suwandi mengaku sangat bersemangat bisa ikut terlibat dalam film ini. Ia merasa semua pihak telah mencurahkan seluruh usahanya untuk film ini.
"Semua pihak mencurahkan kemampuan, rasa, waktu, tenaga, dan pikiran. Kredit untuk Ernest dan Meira yang pandai mengantarkan cerita, membongkar naskah, memahami karakter asli pemain, dan mengajak mengembangkan karakter," tutur Karina.
