Abimana Tegaskan Komik Gundala Berbeda dengan Film

Abimana Aryasatya.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati

VIVA – Buat kamu para pecinta cerita superhero lokal tentu sudah enggak asing lagi dengan komik Gundala. Beberapa waktu lalu, komik superhero ini sukses dibuat film dan ditayangkan di platform digital.

Abimana Aryasatya Pernah Kabur dari Rumah dan Jualan Burger

Dan kini, Bumilangit Entertainment bersama dengan Shogakukan Asia, selangkah lebih maju dengan meluncurkan komik Gundala dalam versi bahasa Inggris, dengan nama Gundala 'Destiny' the Official Movie Adaptation-English Edition.

Nah, buat kamu yang sudah pernah menonton filmnya, kamu wajib juga membaca komiknya ya. Karena keduanya tidaklah sama. Abimana Aryasatya, selaku pemeran Gundala dalam film menjelaskan, kalau film dan komik merupakan satu paket yang saling melengkapi.

Penggemar Bumilangit Kini Punya Rumah Resmi

"Sebenernya bukan film dijadiin komik, tapi jadi satu paket. Dulu yang nonton di bioskop bilang ada beberapa informasi yang mereka belom mengerti, nah itu bisa dibaca di komik. Jadi sebetulnya komik dan film itu melengkapi, jadi gak sama ya. Yang di komik itu melengkapi kekurangan yang ada di film," ujarnya saat peluncuran Gundala 'Destiny' the Official Movie Adaptation-English Edition untuk pasar Indonesia, di Kinokuniya Bookstore, Plaza Senayan, Sabtu 1 Februari 2020.

Abimana pun turut menyatakan kegembiraannya karena komik Gundala sudah masuk ke kancah internasional dan sudah dijual di toko buku beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan akan menyusul negara-negara lain di Asia Tenggara.

Abimana Ungkap Kejutan Seru Serial Serigala Terakhir

"Kalau saya senang yah. Balik lagi awalnya Bumilangit kan banyak superhero Indonesia dan kita film maker bisa membantu komik Indonesia bangkit lagi," kata Abimana.

Pria 37 tahun itu kembali menegaskan, buat kamu yang masih belum mengerti atau kurang jelas mengenai latar belakang para karakternya di film, kamu bisa mengetahuinya lewat komik.

"Kalau kurang jelas tentang background Yatim Pengkor di film, itu di komik dijelasin. Jadi, komik dan film itu saling melengkapi ya, bukan terpisah atau sama aja," jelas Abimana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya