VIVA – Kabar meninggalnya pengisi suara Dorameon Indonesia, Nurhasanah mengejutkan publik. Apalagi sebelumnya, sempat pula dikabarkan pengisi suara Sizuka, Prabawati Sukarta, juga telah berpulang 19 Juni 2020.
Hari ini, Minggu 12 Juli 2020, pengisi suara Doraemon juga telah berpulang. Nurhasanah menginggal di usia 62 tahun.
Sedikit mengenang perjalanan hidup sang legenda, sebelum terjun menjadi dubber Doraemon Indonesia, di tahun 1982, Nurhasanah sempat bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) di bagian produksi sandiwara radio.
Tak heran jika dunia dubbing memang sangat lekat dengan Nurhasanah. Sebelum jadi pengisi suara Doraemon, wanita kelahiran 20 Mei 1958 ini juga sempat mengisi suara untuk telenovela hingga film India.
Baca Juga: #TahunAjaranBaru Trending, Kemdikbud Diserang Warganet
Dikutip dari berbagai sumber, nama Nurhasanah pun mulai dikenal ketika menjadi pengisi suara robot kucing Doraemon di tahun 1993. Meski suara Doraemon sudah melekat dengan Nurhasanah, dia juga sempat vakum dari film Doraemon. Pengisi suara Doraemon pun sempat digantikan oleh orang lain.
Tapi, Doraemon dengan suara Nurhasanah ternyata selalu dirindukan penggemarnya. Para penggemar Doraemon banyak yang meminta agar Nurhasanah kembali menjadi pengisi suara Doraemon. Karena hal itulah, Nurhasanah kembali.
Bahkan di tahun 2016 ketika pensiun dari TVRI, Nurhasanah memilih fokus pada keluarga dan memilih sibuk untuk tetap menjadi pengisi suara Doraemon. Tak jarang, karena dikenal sebagai dubber Doraemon, almarhum semasa hidupnya menerima tawaran jadi bintang tamu dan tampil di televisi atapun acara-acara lain.
Namun, karena faktor kesehatan, pada Februarai 2018, aktivitas Nurhasanah sebagai pengisi suara Doraemon pun terpaksa harus digantikan. Putranya, Dana Robyansyah yang menggantikan pekerjaan ibundanya.
Hingga akhir hayatnya, Nurhasanah sangat melegenda karena suara khas Doraemon. Atas kepergian Nurhasanah, para penggemar Doraemon sangat berduka. Lewat akun Twitter, mereka menuliskan ungkapan duka untuk Nurhanasah.
"Selamat jalan, Bu Nurhasanah. Terima kasih sudah jadi teman masa kecil kami :)"
"Ibu Nurhasanah, upahmu besar di surga buu."
"innalillahi thanks ibu telah mengisi hari hari ku pas cilik :("
