2 Film RI Masuk Nominasi Toronto International Film Festival

Adegan dalam film Marlina si Pembunuh
Sumber :
  • Bobby Agung/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung keikutsertaan sineas berprestasi Indonesia di Toronto International Film Festival (TIFF) 2017, Kanada.

Puncak Hari Film Nasional, Motor Dilan Hingga Kostum Pemain Mejeng di Sarinah

Dua film asal Tanah Air, menoreh prestasi di kancah internasional dengan masuk seleksi TIFF dalam dua kategori yang berbeda.

Film yang masuk seleksi tersebut adalah Marlina the Murderer in Four Acts karya Mouly Surya dan The Seen and Unseen, karya Kamila Andini. Maman Wijaya selaku Kepala Pusbangfilm, mengutarakan pendapatnya.

Kemendikbudristek Ngabuburit Bareng Insan Film di 10 Kampus, Rayakan Kreativitas Film Indonesia

“Mendukung sineas Indonesia yang berprestasi di kancah internasional, memang menjadi salah satu program dari Pusbangfilm. Hal ini kami lakukan, demi kemajuan film Indonesia yang telah memberi sumbangan besar kepada negara, baik dari segi ekonomi maupun diplomasi budaya,” ujarnya, lewat keterangan tertulis yang diperoleh VIVA.co.id.

Program Pusbangfilm fokus pada dua hal, yaitu pengembangan perfilman di dalam dan luar negeri. Khusus program-program keluar negeri, mereka berniat mendorong produksi sineas Indonesia untuk ikut serta dalam percaturan film dunia.

Dibintangi Dimas Anggara, Film Lafran Diputar Buat Rayakan Hari Film Nasional 2024

Upaya yang dilakukan demi menyokong tindakan di atas yakni melalui fasilitas penjualan film Indonesia dalam pasar film festival, keikutsertaan sineas Indonesia dan kerjasama dalam berbagai festival berskala internasional, co-production antar produsen dalam dan luar negeri, dan mengadakan pekan film Indonesia di luar negeri yang betujuan untuk promosi dan diplomasi budaya.

Penyelenggaraan TIFF yang ke-42 diadakan pada 7-17 September 2017 di Toronto. Festival ini merupakan salah satu hajatan paling penting di dunia yang akan mempertemukan semua pemangku dan pelaku perfilman.

TIFF tidak menawarkan pemutaran semata, tetapi diperkaya dengan ceramah publik, diskusi, lokakarya, dukungan industri dan kesempatan untuk bertemu dengan para pembuat film. TIFF 2017 hadir lebih segar dengan tetap mempertahankan fokus kuratorial yang ketat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya