Serasi dengan Lawan Main, Adipati Dolken: Ya, Kita 'Pacaran'

Putri Marino dan Adipati Dolken
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Aktor tampan satu ini selalu berhasil memikat kaum hawa. Terkesan misterius, namun menyimpan banyak hal yang mampu membuat wanita tertarik. Adipati Dolken, atau yang kerap disapa Dodot ini mulai banyak dikenal sejak membintangi sinetron Kepompong.

Adipati Dolken Cerita Cara Habiskan Waktu Selama Pandemi

Chemistry yang dibangunnya bersama lawan main dalam setiap film yang dibintangi, membuat peran aktor kelahiran 1991 ini sempat meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2013.

Banyak film yang dibintanginya menuai sukses besar, sebut saja film Perahu Kertas, di mana dia dipasangkan dengan penyanyi Maudy Ayunda. Chemistry yang dibangunnya bersama lawan main membuat karakter yang diperankan Dodot lebih nyata.

Adipati Dolken Beradegan Mesra sama Della Dartyan, Ini Respons Istri

Begitu pun, saat dia dipasangkan dengan artis pendatang baru, Putri Marino, dalam film Posesif. Chemistry keduanya, bahkan bisa membuat siapa pun merasa mereka sungguh jatuh cinta.

"Ya, kita pacaran," ujarnya sambil tertawa, saat ditanya bagaimana membangun chemistry hingga terlihat begitu nyata.

Akhirat: A Love Story, Film Fantasy Romance Pertama Indonesia

Dalam jumpa pers film Posesif yang digelar di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis 12 Oktober 2017, Adipati Dolken mengaku bahwa untuk bisa masuk dalam sosok Yudhis yang diperankannya di film ini, dia menganggap Putri sebagai kekasihnya. Tak hanya saat sedang memerankan sosok Yudhis, tetapi juga di keseharian.

"Kami harus biasakan di mindset bahwa kami pacaran. Harus sayang beneran. Anggap putri prioritas, seperti dalam film (Posesif). Di saat dapat goresan dikit di hubungan itu berasa. Kalau harus baper, ya baper beneran," ujarnya.

Begitu pun dengan Putri yang mengatakan, untuk bisa mengerjakan proyek pertamanya sebagai bintang film. Putri yang biasa menjadi host My Trip My Adventure (MTMA) juga berusaha jujur dengan perasaannya.

"Metode jujur sama perasaan sendiri. Sayang sama proyek sendiri. Sebelum reading kita (Putri dan Dodot) mau total di sini. Jadi, gimana caranya total untuk ini. Kalau ditanya baper, ya pasti. Jadi, semoga kalian bisa lihat tadi sih," ujarnya salah tingkah.

Film Posesif sendiri merupakan film garapan Edwin, sutaradara handal yang  berhasil menembus Festival Film Cannes tahun 2004 dengan filmnya berjudul Dajang Soembi. Film ini bercerita tentang kisah cinta remaja yang dibalut dengan kekerasan dalam hubungan mereka, di mana di usia remaja seringkali sulit memisahkan rasa memiliki atas nama cinta.

Posesif akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Oktober 2017. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya