- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Komika Pandji Pragiwaksono mengatakan, di era serba digital dan cepat hari ini, pengembangan potensi untuk berkarya secara global sebenarnya sudah sangat terbuka.
"Hal terbaik yang anak muda bisa lakuin untuk bangsa dan dirinya sendiri itu ya dengan berkarya. Itu semua dimulai dari cari tahu rendjana (passion)-nya itu apa. Kalau sudah tahu, tinggal terus mencoba memberikan karya yang baik, itu adalah kontribusi terbaik," kata Pandji di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2017 malam.
Pria yang juga menggeluti dunia hiphop melalui rap itu menegaskan, pintu untuk memperkenalkan karya anak bangsa ke mancanegara, saat ini sudah sangat terbuka kesempatannya.
Generasi penerus bangsa diharapkannya tidak menyia-nyiakan momentum ini, dan semakin giat berkarya untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia.
"Karena kalau kita lihat sekarang, penetrasi negara ke negara lain itu ya dengan karya. Lewat film, bisnis. Amerika berasa dominan di kita karena kita konsumsi brand mereka, nonton film mereka. Padahal Amerika sebagai sebuah negara juga enggak bener-bener amat," kata Pandji.
Dengan demikian, Pandji pun ingin jika persepsi selama ini yang menyebut bahwa Indonesia hanyalah negara buruh yang konsumtif, bisa pelan-pelan berubah menjadi negara produktif yang berani mengenalkan karyanya ke dunia.
"Nah, kita kan sudah lama jadi buruh dunia, mereka berkarya, buruhnya kita. Sekarang harusnya kita yang berkarya, lalu kita kenalkan ke dunia, itu poinnya," ujar Pandji.
Bawa Kembali Musik 80-an, Gamila Arief Hadirkan Balada Kaum Cembokur
Gamila Arief memperkenalkan lagu pertama dari album ketiganya. Lagu itu membawa nuansa musik era 80-an.
