- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Film Senjakala di Manado berangkat ke Amerika Serikat, baru-baru ini. Film tersebut diputar di beberapa tempat di Los Angeles, Washington DC dan New Jersey. Tak disangka, film yang dibintangi Ray Sahetapy dan Mikha Tambayong tersebut mendapat sambutan hangat.
"Idenya itu karena pariwisata dan budaya, kita ingin perkenalkan film ini. Informasinya di Amerika, (warga) Manado-nya banyak banget, setiap titik pasti ada Manado-nya," kata sang produser Ina Marapati dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Senin 6 November 2017.
Cita rasa, panorama dan lamanya film yang tak mengangkat tentang budaya Manado, menjadi alasan film ini diterima orang Manado di Amerika. Selama dua minggu pemutaran, film itu terus menyedot perhatian warga di sana.
"Jadi memang kami kerja sama dengan KBRI di sana dan disediakan undangan untuk 100 orang. Itu pun full dan dirasa kurang banyak. Kami enggak sangka antusiasnya begitu baik ya," ujar Ina.
Senjakala di Manado telah tayang sejak 2016 di bioskop Tanah Air. Selama penayangannya, film itu berhasil ditonton 115 ribu kali. Rencananya film itu akan kembali dibawa ke Negeri Paman Sam dengan fasilitas yang lebih memadai.
"Saya berharap setelah Amerika kita bisa masuk ke negara-negara yang lain, tapi memang di awal, Amerika mengundang lagi di bulan Januari. Katanya akan difasilitasi dengan tempat yang lebih besar, mungkin 800 seat," tutur Ina. (one)
Ahmad Rifai, Pengacara yang Terjun Jadi Produser Film
Ahmad Rifai selama ini ditawari banyak orang untuk menjadi produser. Namun baru kali ini tawaran tersebut diterima.
