- http://www.didno76.com
VIVA – Selama ini, Marvel dan Detective Comics, atau DC dikenal luas sebagai produsen utama karakter superhero di dunia. Keduanya, juga kerap dibandingkan satu sama lain.
Karakter superhero Marvel yang dikenal luas seperti Iron Man, Spider Man, Captain Amerika, atau pun Hulk. Sementara itu, dari DC ada pahlawan super seperti Superman, Wonder Woman, Batman, serta Flash.
Karakter superhero terkenal tersebut menjadi bagian dalam budaya populer di tengah masyarakat. Setiap karakter dengan sukses diimpelentasikan ke dalam produk sehari-hari, dari fashion hingga peralatan rumah tangga.
Lantas, bagaimana Marvel mensiasati persaingan tersebut dalam membuat produk sehari-hari seperti fashion, mainan, produk rumah tangga dan desain produk Marvel lainnya?
VIVA memanfaatkan Marvel Creative Day Out 2018, untuk menanyakan langsung kepada Allen Au-Yeung selaku Vice President Creative, The Walt Disney Greater China. Pria yang bertanggung jawab dalam strategi bisnis produk Marvel ini menjawab pertanyaan tersebut.
“Perbedaan pertama dari segi cerita pasti berbeda dan itu menjadi aset utama kami. Saat membuat produk, kami harus memahami cerita dari setiap karakter,” terang Allen, Jumat 12 Januari 2018.
Ternyata, sisi humanis dalam setiap cerita superhero ciptaan Marvel menjadi aset utama yang digunakan untuk lebih diterima konsumen ketimbang pesaingnya.
“Dalam sudut pandang kami, perbedaan yang paling mencolok antara Marvel dan DC adalah kalau Marvel selalu tentang manusia, DC lebih kepada cerita mitologi yang berhubungan dengan dewa dewi,” sambungnya. Perbedaan dasar cerita tersebut diposisikan sebagai keunggulan dalam setiap produk Marvel.
“Saya tidak dalam kapasitas mengomentari DC, Namun, sekali lagi kalau kita berbicara perbedaan, kita ingin menegaskan kalau Marvel mengutamakan kehidupan sehari-hari, bukan kehidupan alam semesta. Itulah keunggalan kami,” tuturnya. (asp)
