Interaksi Nyata Dilan dan Milea Bikin Mesem-mesem

Iqbaal Ramadhan dalam film Dilan
Sumber :
  • instagram

VIVA – "Ini hadiah untukmu, cuma TTS, tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu, aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya," begitu sepenggal kata-kata Dilan di hari ulang tahun Milea. Tak mudah mengangkat kisah dari novel terkenal yang telah melekat di benak banyak orang ke dalam sebuah film yang dibatasi durasinya. 

Sapa Fans, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Keliling Naik Bus

Namun bagi yang belum pernah membaca novel Dilan, film dari Falcon Pictures dan Maxima Pictures ini justru bisa menggugah minat untuk membaca novel Pidi Baiq tersebut. 

Film berdurasi 120 menit ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla yang berperan sebagai Milea. Banyak orang awalnya meragukan akting Iqbaal, mengingat karakter Dilan sudah melekat erat di pikiran para pembaca novel. Tapi Iqbaal rupanya bisa melontarkan gombalan-gombalan Dilan dengan sangat apik dan begitu hidup, seakan sosok Dilan yang ada di dalam buku keluar dan menjadi nyata.

Dilan 1990 dan Dilan 1991 Bikin Heboh Lagi, Ini Caranya Nonton Lagi!

Milea, diperankan oleh artis pendatang baru. Karakter Milea yang cantik dan menjadi sasaran kata-kata gombal dari Dilan seakan mampu mewakili ekspresi para gadis saat mereka masih duduk di bangku SMA.  

Kisah cinta Dilan dan Milea berawal saat mereka bertemu di Bandung tahun 1990. Milea yang awalnya dari Jakarta dan memiliki kekasih bernama Beni, lambat laun mulai penasaran dengan tingkah aneh Dilan. Seperti saat Dilan mulai mendekati dan mengatakan akan meramal dirinya, hingga saat Dilan berkata akan datang ke rumah, tapi ternyata hanya menemui ayah Milea dan menawarkan batagor dari kantin sekolah. Kado TTS yang diberikan pada Milea di hari ulang tahunnya pun menambah kisah manis di antara mereka. 

Main di FIlm Dilan 1991, Andovi da Lopez Tuai Protes

Tak perlu mahal, Milea justru mulai tertarik dengan Dilan karena hal unik dan sederhana yang sering dilakukan remaja pria itu. Motor Honda CB 100 -K0 produksi tahun 1971 yang menjadi ciri khas anak motor di Bandung menjadi saksi kisah cinta kedua remaja ini.

Meski tak semua dialog atau adegan penting ada di dalam film ini, namun secara garis besar film Dilan tak keluar dari novelnya. Bahkan setting lokasi konsisten dengan era 1990-an. Salah satunya seperti saat kru produksi sengaja mengosongkan jalan di beberapa lokasi syuting kota Bandung dan mengisinya dengan kendaraan zaman dahulu untuk lebih menghidupkan suasana tahun 90-an. 

"Jadi zaman dulu belum ada mobil murah, jadi Bandung enggak seramai sekarang, itu bisa jadi sepi begitu karena syutingnya kayak di-support sama warga Bandung, sama Ridwan Kamil, jadi bisa diblok diaturin mobil-mobil yang tahun 90 saja masuk," kata Fajar Bustomi, salah satu sutradara Dilan 1990 yang ditemui di CGV Grand Indonesia usai Gala Premier. 

Film Dilan 1990 sendiri akan resmi tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 25 Januari 2018. Rumah produksi optimis, menargetkan tiga hingga empat juta penonton untuk film ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya