- Reuters/Mario Anzuoni
VIVA – Lana Del Rey memutuskan untuk membatalkan penampilannya di Israel setelah kesulitan mengatur waktu konser di Palestina. Penyanyi asal Amerika Serikat tersebut berniat untuk tampil di Palestina setelah niatnya untuk tampil di Israel mendapat kecaman.
Lana Del Rey awalnya menjadi salah satu penampil dalam festival musik Meteor di Tel Aviv pada 6-8 September 2018 mendatang. Namun beberapa aktivis yang juga melakukan boikot atas acara itu meminta pelantun lagu Summertime Sadness tersebut untuk memikirkan ulang rencananya.
Sebenarnya Lana sudah menjelaskan bahwa penampilannya di Israel tidak ada hubungan dengan situasi politik yang terjadi di negara itu. Beberapa hari kemudian, Lana berjanji akan tampil di Palestina sebelum penampilannya di Israel.
Hingga akhirnya pada 1 September 2018, Lana memutuskan untuk membatalkan konser di Israel karena jadwal di Palestina yang tidak memungkinkan.
“Penting bagiku untuk membahagiakan penggemar secara adil di Palestina dan Israel. Sayangnya, tidak memungkinkan bagiku tampil di dua negara tersebut. Untuk itu aku menunda konser di Meteor Festival sampai nanti aku dapat datang ke Palestina ataupun negara-negara sekitarnya,” ujar Lana di akun Twitter miliknya seperti dilansir dari laman Aceshowbiz pada Senin 3 September 2018.
AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.
