- VIVA/ Putri Dwi Rahmadani
VIVA – Ahmad Dhani tidak datang dalam sidang kasus ujaran kebencian, yang masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 1 Oktober 2018. Dia diduga memenuhi panggilan kepolisian daerah Jawa Timur.
Musikus itu terjerat kasus di Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait pencemaran nama baik dan penghinaan vlog ujaran kebencian. Selain itu, terkaitdugaan penipuan utang Rp200 juta dalam penggarapan proyek Villa Singosari di Malang pada Mei 2016 silam.
Dhani yang diwakili oleh Anggie Tanjung, salah satu tim kuasa hukumnya, mengatakan bahwa kepergian kliennya ke Surabaya bukan karena kasus tersebut, melainkan harus menghadiri sebuah acara. Karena sangat penting, menurutnya, acara yang harus dihadiri Dhani di Surabaya tidak bisa dikerjakan di Jakarta.
"Karena Ahmad Dhani sedang ada pekerjaan di Surabaya yang tidak bisa dipindahkan (ke Jakarta)," kata Anggie di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 1 Oktober 2018.
Anggie mengatakan, rencana Dhani ke Surabaya sudah ia ketahui sejak lama. Bahkan ia sudah membuat surat penundaan sidang untuk hari ini.
"Sejak kemarin (pergi), enggak (karena kasus di Surabaya), karena pekerjaan saja. Sebenarnya sudah tahu dari awal tapi mungkin agak mendadak. Kami kuasa hukum sudah buat surat untuk penundaan sidang kali ini," ujarnya.
Dan karena tak ingin terlibat terlalu jauh dengan kasus Dhani di Surabaya, Anggie menuturkan bahwa dalam kasus tersebut, Dhani memiliki pengacara lain.
"Itu beda kuasa hukumnya, yang handle beda lagi. Bisa ditanyakan ke pengacaranya yang itu (yang lain)," ucap dia.
