- Instagram/bellasaphiraofficial
VIVA – Bella Saphira menepis isu yang menyebut hubungannya dengan keluarga tidak harmonis. Melalui foto yang ia unggah ke media sosialnya belum lama ini, Bella memperlihatkan kebersamaannya dengan sang ibunda saat buka puasa bersama, meski sang ibu beragama Kristen. Momentum buka puasa tersebut dihadiri oleh kakak kandung serta dua keponakannya.
"Ibunda yang menemani saya berbuka puasa bulan Ramadhan (9 May 2019) bersama kakak kandung saya (laki-laki), kakak ipar, dan kedua gadis cantik keponakan saya," tulis Bella, seperti yang dilihat VIVA, Selasa, 14 Mei 2019.
Bella juga menceritakan hubungan baik dalam keluarganya. Dia menulis bahwa mereka selalu menghormati dan mendukung keputusan apapun yang sudah diambil olehnya.
"Kedua orangtua dan keluarga besar semua beragama Kristen Protestant. Kami selalu saling mendoakan yang terbaik, saling menghormati keputusan hidup masing-masing, saling sayang, support, akrab, dan lebih dari sahabat," lanjutnya.
Mantan pesinetron itu pun mengaku santai dan selalu tersenyum ketika melihat komentar-komentar bernada cibiran di kolom komentar Instagramnya. Bella mengungkap tak pernah mendengarkan perkataan netizen mengenai isu renggangnya hubungan dengan ibunda.
"Kadang kami senyum-senyum sendiri membahas comment-comment pedas yang keluar dari jalur rel 'persaudaraan.' Terutama 'komentator' yang merasa lebih tahu dari keluarga kami," ungkap Bella.
Seperti yang diketahui, Bella memutuskan untuk menjadi mualaf saat dipersunting oleh Perwira TNI Letjen Agus Surya Bakti, di tahun 2013 lalu. Meski banyak rumor yang mengatakan Bella tak mendapat restu dari kedua orangtuanya, terutama sang ibu, dalam unggahan foto itu juga menjelaskan jika sosok ibunya adalah seorang malaikat untuk dia.
"Bagaimanapun juga, Ibuku adalah malaikatku sahabatku seumur hidup dan perempuan paling berjasa dalam hidupku," dia menambahkan. (ldp)
Perjuangan Bella Saphira Jadi Mualaf, Sempat Dimusuhi Keluarga
Bella Saphira mantap untuk menjadi mualaf pada tahun 2013 lalu. Dia mengucap syahadat di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
