- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Beberapa waktu lalu, mantan personeL JKT48, Haruka Nakagawa atau Haruka, sempat mencurahkan isi hati di akun media sosialnya soal masa kecilnya yang tinggal di panti asuhan.
Haruka tinggal di panti asuhan karena tidak dirawat oleh orangtuanya yang bercerai. Tinggal di panti asuhan ternyata tidak membuat Haruka merasa sedih. Wanita kelahiran Jepang itu justru merasa senang.
“Aku itu di panti asuhan di Jepang bagus juga, maksudnya kayak keluargalah. Ada yang bantu aku, ada yang kayak jadi kakak atau adik. Jadi sebenarnya di panti asuhan aku tuh senang-senang saja sih,” kata Haruka di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 20 Mei 2019.
Meski merasa senang, namun Haruka juga tidak bisa menutupi perasaan kesal. Ia mengaku sempat menyalahkan orangtuanya karena tidak mau merawat dirinya sehingga harus tinggal di panti asuhan.
“Pernah sih (menyalahkan orangtua). Pasti pernah mikir. Karena emang kalau keluarga biasa kan enggak mungkin masuk panti asuhan juga kan. Coba kalau aku tinggal bareng keluarga semua, aku enggak bakal masuk sini atau aku enggak mungkin perasaan aku kayak gini,” ucapnya.
Dia pun tidak bisa memungkiri, berkat tinggal di panti asuhan, Haruka merasa hatinya lebih kuat. Ketika banyak yang menyindir pun, ia merasa tetap kuat dan baik-baik saja.
“Tapi aku sih gara-gara ada kayak gitu, mungkin hati aku jadi lebih kuat. Jadi sampai sekarang kalau kerja entertainment itu kan kayak ada yang bilang jahat, ada yang ngomongin aku, tapi aku tuh masih kuat gitu,” tutur Haruka lagi. (row)
Haruka Ungkap Perjalanan Jadi Anggota AKB48, Tanpa Bakat Menyanyi dan Menari
Haruka menjawab salah satu alasannya bisa lolos audisi dengan mudah, lantaran parasnya yang cantik. Ada 4 tahapan audisi yang ia lewati untuk menjadi anggota resmi AKB48.
