- Istimewa
VIVA – Kepergian Ani Yudhoyono menjadi duka bagi Indonesia. Istri Presiden ke-6 Republik Indonesia itu meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ibu Ani wafat setelah berjuang melawan kanker.
Berdasarkan keterangan berbagai sumber dalam wawancara tvOne, sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta anak, menantu, dan cucu-cucunya sudah berada di Singapura sejak Kamis, 30 Mei 2019 lalu. Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah keluarga besar.
Belum bisa menemui awak media, sebuah foto SBY yang terlihat menangis diunggah Ustaz Yusuf Mansur ke akun Instagramnya. Dalam foto itu, SBY tampak mengenakan sweater hijau dengan wajah penuh duka.
"Jadi kesedihan Indonesia... Teriring doa trbaik dari kami2 u/ Ibu @aniyudhoyono dan keluarga Pak SBY," tulis sang ustaz seperti dilihat VIVA.
Dia juga menambahkan, SBY menemani almarhumah sepanjang waktu jelang kepergiannya. Presiden RI ke-6 itu bahkan tidak keluar rumah sakit sama sekali selama 24 jam demi istri tercinta.
"Cinta dan kasih sayangnya Pak SBY dibawa ke alam berikutnya oleh Bu Ani. MaasyaaAllah. Innaa lillaah... Wafat di Bulan Suci... Husnul khaatimah. Aamiin," tuturnya lagi.
Sebelum mengunggah foto ini, Ustaz Yusuf Mansur juga mengunggah foto berita wafatnya Ani Yudhoyono. Sang ustaz kemudian mengunggah foto sedang berada di dalam pesawat, sebelum menyebarkan foto SBY ini.
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
