Dicap Artis Horor, Asmara Abigail Merasa Tertantang

Asmara Abigail
Sumber :
  • Instagram @asmaraabigail

VIVA – Nama Asmara Abigail kini tengah melambung tinggi di kancah perfilman Tanah Air. Usai membintangi film Pengabdi Setan, tawaran untuk melakoni karakter sebagai makhluk gaib alias hantu, terus berdatangan.

Tayang di Hari Kelima, Ini Jumlah Penonton Film Horor Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur

Saat ini, Asmara tengah dalam masa promosi untuk film terbarunya bertajuk Ghost Writer. Dalam film bergenre komedi horor itu, Asmara memerankan karakter hantu bernama Bening.

Memasuki hari ke-10 setelah penayangan serentak di seluruh bioksop Indonesia, Ghost Writer mampu menembus angka hingga 700 ribu penonton. 

Film Badarawuhi di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton, Joko Anwar Kasih Selamat

“Aku enggak punya target secara numerik. Kalau film itu benar-benar berbekas di hati mereka (penonton), itu sesuatu yang sangat besar buat aku. Tetapi, dengan angka yang sudah ada di hari ke-10, kami sih benar-benar senang,” katanya, saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat malam, 14 Juni 2019. 

Pencapaian tersebut dijadikan Asmara sebagai bentuk introspeksi diri, untuk mengembangkan kepiawaian beraktingnya, agar bisa terus eksis. Ia mengaku, ingin mengubah kesan masyarakat kepada dirinya, yang kerap dijuluki sebagai aktris horor. 

Hari Pertama Tayang, Film Badarawuhi di Desa Penari Raih 344.507 Penonton

“Aku juga ingin berkembang sebagai aktris. Orang ngecap aku sekarang sebagai spesialis film horor,” tuturnya. 

Selama didapuk untuk memerankan karakter hantu, aktris teater itu merasa tertantang, karena minimnya dialog. Ia harus bisa menyampaikan pesan kepada penonton, hanya lewat gerakan tubuh. 

“Tantangan sendiri buat aku untuk lebih mengolah vokal, supaya pelafalan dialog dan sebagainya lebih lancar dan lebih masuk ke karakter,” ujarnya. 

Kendati demikian, Asmara memang telah menetapkan kriteria tersendirj untuk tawaran film-film yang akan diambil selanjutnya. 

“Aku tiap terima tawaran, pasti ingin tau siapa yang bikin filmnya, sutradaranya dan timnya. Karena buat aku, kerja sama antara sutradara, tim, dan aktor itu penting banget. Chemistry harus selalu dijaga. Kedua, baru skripnya,” ungkap wanita kelahiran 1992 itu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya