- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA – Ketiga tersangka kasus ikan asin, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua jalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine di Bidokkes Polda Metro Jaya, Jumat, 12 Juli 2019. Mereka dibawa ke klinik sekitar pukul 10.30 WIB.
Sekitar satu jam mereka bertiga di dalam klinik. Setelah diperiksa, mereka langsung dijebloskan ke Rutan Krim Um/ Krim Sus Polda Metro Jaya. Ketiganya berada dalam satu mobil.
Saat turun, mereka dikawal oleh beberapa polisi. Pertama kali menampakkan diri, Rey. Dengan rompi tahanan merah, Rey tampak pucat.
Wartawan menanyai hal tersebut. Rey hanya diam dan terus menebar senyum. Ia tak menjawab sampai masuk ke dalam rumah tahanan.
Tak lama setelah Rey turun, Galih menyusul. Kali ini masker yang sempat menutupi wajahnya telah di lepas. Galih juga sempat menyampaikan alasan mengapa menggunakan penutup wajah tersebut.
"Batuk," katanya singkat.
Sementara Pablo masuk terakhir. Dengan rompi tahanan merah, jaket dan celana pendek ia berjalan santai dan dikawal menuju rutan. Suami Rey Utami ini juga terdiam saat wartawan menanyakan kondisinya. (zho)
Asisten Rey Utami Diduga Bongkar Perselingkuhan Pablo Benua: Dibeliin Mobil-Rumah
Rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua belakangan ini menjadi sorotan publik. Kini, Pablo Benua diduga berselingkuh dengan seorang wanita dan sudah membelikan rumah.
