Mundur dari Anggota Kerajaan, Pangeran Harry: Tak Ada Pilihan Lain
- Instagram.com/kensingtonroyal
VIVA – Pangeran Harry baru saja angkat bicara mengenai drama yang tengah terjadi di keluarganya beberapa minggu belakangan. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ia ingin tetap menjadi anggota keluarga kerajaan, namun hal itu tidak mungkin.
Pria bergelar Duke of Sussex itu menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya saat menghadiri acara makan malam yang digelar dalam rangka penggalangan dana. Acara itu diselenggarakan untuk mendukung yayasannya yang membantu para penderita HIV dan AIDS.
Harry mengatakan kalau sebenarnya ia ingin melanjutkan tugas dan kewajibannya sebagai anggota kerajaan atas nama Ratu Elizabeth II, namun ia hanya ingin memotong bagian pendanaan publik. Demikian dilansir dari laman TMZ, Senin, 20 Januari 2020.
Dengan kecewa, Harry mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin. Itulah sebabnya ia mengambil keputusan berat untuk mundur dari anggota kerajaan. Menurutnya, ia tak punya pilihan lain.
“Keputusan yang aku buat untukku dan istriku mundur bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan melakukan pembicaraan setelah berbagai tantangan kulalui. Dan aku tahu aku tak selalu melakukan tugasku dengan benar. Tapi memang tak ada pilihan lain,” kata Pangeran Harry.
"Yang ingin aku tegaskan adalah kami tidak pergi begitu saja. Kami ingin terus melayani Ratu, negara persemakmuran dan asosiasi militerku tanpa pendanaan publik. Sayangnya, itu tidak mungkin," tambahnya.
Meski begitu, ia mengatakan kalau Britania Raya akan selalu menjadi rumah yang ia cintai. Keputusan berat yang ia ambil juga tampaknya membuatnya sangat sedih. Namun, ini adalah yang terbaik baginya dan sang istri, Meghan Markle.
"Britania Raya adalah rumahku dan tempat yang aku cintai. Itu tak akan pernah berubah," ujarnya.
