7 Klaim Kakak Goo Hara, Dulu Ibunya Kabur Kini Muncul Minta Warisan

Goo Hara.
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Polemik harta warisan mendiang artis Korea Goo Hara masih berlanjut. Setelah sang kakak, Goo Ho In, melaporkan ibunya ke pihak kepolisian, kini ia membeberkan cerita masa lalu mereka yang ditinggalkan ibunya. Goo Ho In buka suara dalam sebuah wawancara mengenai ibunya yang mengklaim 50 persen harta warisan dari mantan personel KARA tersebut.

Bukan Cuma Lee Sun Kyun, Ini 4 Sahabat IU yang Meninggal karena Bunuh Diri

Ditinggal Ibu Sejak Kecil

Goo Ho In berbicara di sebuah media Korea Selatan, SBS FunE, tentang polemik tersebut. Ia dan Goo Hara merupakan kakak adik yang saling menyayangi. Mereka memiliki perbedaan umur 2 tahun. Saat Goo Ho In duduk di kelas empat dan Goo Hara di kelas dua, ibu mereka meninggalkan dan memutuskan kontak. 

15 Artis Korea Meninggal karena Bunuh Diri, Terbaru Lee Sun Kyun

Sementara sang ayah bekerja keliling negeri dalam proyek konstruksi untuk membiayai hidup anak-anaknya. Pada saat itu, Goo Ho In dan Goo Hara dirawat oleh nenek dan bibinya.

Goo Ho In mengenang, “Saya ingat hari ketika ibu meninggalkan rumah. Saya masih sangat muda waktu itu, sehingga saya tidak paham mengapa ia pergi. Ayah saya menanyakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, ‘Adakah sesuatu yang ingin kalian miliki?’ 

Selain Oh In Hye, 5 Artis Korea Ini Pilih Akhiri Hidupnya Sendiri

Ayahku membuat keputusan yang ekstrem pada waktu itu. Aku dan adikku melihat ayah masuk ke ambulans. Untuk Hara yang pada saat itu masih duduk di kelas 2, ketidakhadiran sosok ibu dan rasa sakit yang diderita oleh ayah selalu membuatnya sedih.”

Ibu Tiba-tiba Muncul saat Pemakaman

Hara melakukan debut bersama girlband yang membesarkan namanya, KARA pada 2008. Ibunya melepaskan hak orangtua dan asuhnya pada 2006. Namun pada saat Hara meninggal, ia muncul dan menuntut haknya sebagai orangtua.

Goo Ho In mengungkapkan bahwa ibunya datang ke rumah duka dan bersikeras bertindak sebagai kepala pelayat.

“Namun, keluarga menghentikannya karena ia mengganggu,” katanya.

“Ia memegang ponsel dengan gelagat yang aneh dan benar saja ternyata ia merekam sebuah video. Mungkin ia sedang mengumpulkan sebuah bukti, jadi kami mengambil ponselnya dan menghapus video tersebut. Dua hari setelah pemakaman Hara, saya dihubungi untuk mengurusi real estate saudari saya. Ketika sampai di sana, saya melihat dua orang yang mengaku sebagai pengacara ibu saya. Kemudian saya berpikir, ‘Ah, dia menyewa pengacara untuk mengejar harta warisan Hara.’ Saya sangat kecewa, saya merasa dikhianati,” jelas Goo Ho In.

Rindu Mendiang Goo Hara pada Ibunya

SBS FunE membagikan sebuah foto buku harian yang ditulis oleh Hara pada 2016. Di situ ia menulis betapa ia merindukan ibunya, betapa ia ingin dicintai, diperhatikan, dan mendapat kehangatan. SBS FunE juga melaporkan bahwa Hara adalah orang yang pertama kali mencari ibu mereka. 

Dijelaskan juga bahwa saat ia melakukan sebuah perawatan medis untuk mengatasi depresinya, Goo Hara disarankan untuk bertemu dengan ibunya. Akhirnya, pada musim gugur 2017, ia bertemu dengan ibunya untuk pertama kali dalam sepuluh tahun. Goo Ho In mengingat bahwa Hara yang sudah lama tidak tinggal bersama ibunya malah terdiam dan tidak emosional ketika bertemu dengan ibunya.

“Ketika Hara membuat pilihan yang ekstrem pada tahun lalu, ia sangat membutuhkan sosok ‘malaikat,'” Ho In berkata. “Ayah saya tidak bisa datang dan saya tidak mampu untuk menjadi malaikatnya, jadi saya menghubungi ibu. Ketika Hara bangun di ICU, kata yang pertama terucap darinya adalah, ‘Mengapa kau memanggil ibu kesini?.' Hara mungkin melakukan kontak dengan ibu, tapi berada di sisi ibu, baginya terasa sulit dan canggung.”

Goo Hara Ingin Dicintai

Goo Ho In menjelaskan mengapa ia berani mengungkapkan hal ini. “Aku dan Hara ditinggalkan oleh ibu kami, jadi kami tumbuh dengan luka yang membekas. Mungkin itu sebabnya Hara selalu ingin dicintai. Dia juga ingin terus mendapat cinta dari para penggemarnya, yang mana hal tersebut adalah hal yang sulit,” katanya.

Tak Mau Akui Ibunya

Goo Ho In mengaku kesal karena orang yang menjadi alasan Hara sedih, sekarang justru mengaku sebagai ibu kandungnya, ketika Hara sudah tiada.

"Aku bahkan tidak terima ketika kata-kata, ‘Aku adalah ibu Hara,’ keluar dari mulutnya.” lanjutnya dengan kesal.

Harta Waris

Menurut Undang-undang setempat, jika seseorang meninggal dan belum memiliki anak, maka ibu atau ayahnya boleh mendapatkan harta warisan meskipun tidak membesarkannya secara personal. SBS FunE menjelaskan bahwa ayah mereka memberikan seluruh harta warisan Hara kepada Goo Ho In, sebagai permintaan maaf karena selalu bekerja sepanjang hidupnya dan tidak bisa berperan menjadi orangtua bagi mereka berdua.

SBS FunE juga menulis bahwa ada sebuah kontroversi atas undang-undang sipil yang menyatakan bahwa seorang ayah atau ibu memiliki hak atas warisan anak walaupun mereka tidak memenuhi kebutuhannya. Undang-undang tersebut hanya menyebut kejahatan-kejahatan kemanusiaan yang tidak umum, seperti pembunuhan, sebagai alasan untuk mendiskualifikasi seseorang dari hak mereka atas warisan.

Jalur Hukum

Tim hukum Goo Ho In menyatakan alasan mereka mengajukan permohonan persidangan. Menurut mereka, UU saat ini tidak memberikan perlindungan, bahkan ketika orangtua hanya mengejar uang dari anaknya yang sudah meninggal, padahal mereka tidak menjalankan tugas mereka sebagai orangtua untuk membesarkan anak-anaknya.

Penulis: Dion Yudhantama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya