Giring Tidak PHK Karyawannya di Tengah Pandemi Corona

Giring Ganesha
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Wabah virus corona ikut berdampak ke sektor ekonomi. Beberapa perusahaan harus merumahkan karyawannya. Hal itu ikut dirasakan oleh Giring Ganesha yang memiliki beberapa perusahaan, diantaranya yang bergerak di bidang media maupun eSports. Namun mantan vokalis Nidji itu tidak sampai hati untuk PHK karyawannya.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Jangan sampai dulu kalau sekarang lagi surviving mode, satu sampai satu setengah tahun ke depan, dibilang susah ya susah banget, penghasilan dari iklan itu yang sekarang banyak di-cut oleh brand dan agency," kata Giring saat jumpa pers secara virtual bersama media, Selasa, 14 April 2020.

Ada sekitar 50 orang yang hidupnya bergantung pada Giring, mulai dari karyawan hingga asisten rumah tangga. Saat ini, Giring menyemangati karyawannya dan memacu mereka untuk lebih kreatif dalam melakukan pekerjannya.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

"Kita ini semua sedang beradaptasi, maka dari itu berpikir semaksimal mungkin. Buat apa yang bisa kita perbuat, yakin kita semua bisa lewatin semua ini meski it’s going very tough," ucapnya.

Selain itu, Giring mengapresiasi salah satu kebijakan pemerintah, yakni memberi kelonggaran pajak. Hal itu sangat membantunya yang masih tergolong baru dalam merintis sebuah usaha. Uang yang seharusnya disetor untuk pajak bisa dialih fungsikan untuk hal lainnya.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Baca juga: Cerita Giring Ganesha, Jokowi Jor-joran untuk Industri eSports?

"Kelonggaran pajak apalagi perusahaan baru seperti saya sangat terbantu bisa mikirin buat gaji karyawan dan sebagainya," ujar Giring.

Memang tidak ada yang menyangka situasi akan seperti saat ini. Giring bercerita, di akhir 2019, perusahannya sudah menentukan berbagai target karena target di tahun sebelumnya terpenuhi. Pandemi yang kini terjadi buat Giring dan lainnya mengencangkan ikat pinggang agar tetap bertahan. 

"Saya pribadi begitu sebulan di rumah melihat keadaan seperti apa, berpikir secara keras bikin semangat lagi tim saya agar mereka lebih semangat melakukan hal kreatif, agar yang penting survive dulu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya