Ruben Onsu Rela Begadang dan Terus Rapat Demi Bisnisnya

Keluarga Ruben Onsu
Sumber :
  • instagram @betrandpeto

VIVA – Ruben dan Jordi Onsu merayakan ulang tahun ketiga bisnis mereka, Geprek Bensu. Bedanya, ulang tahun kali ini mereka adakan secara virtual mengingat imbauan pemerintah mengenai PSBB dan phsyical distancing. Dalam sambutannya, Ruben terlihat berkaca-kaca. Bukan soal bagaimana merayakan ulang tahun tersebut, tapi ia berpikir mengenai nasib para karyawan.

Jordi Onsu Batal Gunakan Produk yang Dukung Israel

"Betul, sedih sekali, karena bagaimana jumlah karyawan di seluruh Indonesia, ada di tangan kita semua. Kami tahu banget, bagaimana posisi sekarang bukan hanya kalian tapi juga kami, tidak pernah  berhenti bekerja," kata Ruben dalam perayaan virtual T3erbaik Geprek Bensu, Jumat, 17 April 2020.

Ia berkata, seluruh tim, berupaya maksimal agar bisnis tersebut tetap berjalan. Ia juga meminta maaf dan pengertian dari para mitranya, saat ini penjualan tidak seperti biasa mengingat dunia yang masih dilanda pandemi virus corona.

Tanggapan Lucu Jordi Onsu pada Kritik Makanan Instan

"Memberikan jalan bagaimana bisa survive kami seperti memulai dari nol dengan hal yang baru. Minimal naik perlahan, itu yang coba kita pikirkan bersama, ini jadi topik pembicaraan kita, terutama adik dan saya, sampai jam 2 enggak berhenti meeting langkah-langkah Geprek Bensu apa," kata Ruben.

Baca juga: Reaksi Ruben Onsu saat Tahu Nama Betrand Peto Jadi Contoh Soal Ujian?

Dukung Palestina, Jordi Onsu Geram Dituduh Berpihak pada Israel karena Beragama Kristen

Ruben tengah menyiapkan langkah agar penjualan bisa tetap berjalan dan karyawan bisa tetap bekerja. Sejauh ini, dari data mereka, seluruh otletnya masih berjalan seperti biasa dan menetapkan standar pelayanan.

"Tidak ada satupun yang berkurang jumlah outletnya. Kita semua bekerjasama bikin Geprek Bensu lebih baik lagi ke depannya ada pandemi wabah apapun kita rapikan SOP, mulai dari makanan, masak," kata Jordi.

Meski begitu, Ruben juga masih mendengar cerita dan keluhan dari beberapa mitra. Mereka mengeluhkan mengenai biaya sewa, pembukaan outlet baru yang tertunda, dan hal itu yang masih coba dicari jalan keluar oleh timnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya