- Instagram @justinbieber
VIVA – Bintang pop Justin Bieber akhirnya mengajukan gugatan kepada dua orang wanita yang belum lama ini mengklaim diperkosa olehnya.
Bieber mengajukan gugatan dengan nilai US$20 juta (Rp285,6 miliar) atas tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya oleh 2 wanita tersebut lewat media sosial.
Dilansir dari laman Vulture, Jumat, 26 Juni 2020, dalam gugatannya, Bieber mengklaim bahwa para wanita itu "dengan curang merencanakan untuk mencari perhatian dan kemasyhuran dengan secara jahat mengunggah tuduhan tercela, palsu dan fitnah yang mereka klaim dilakukan Justin Bieber dalam serangan seksual."
"Sangat jelas bahwa kedua individu ini berusaha memanfaatkan iklim ketakutan yang ada di industri hiburan," demikian tertulis di gugatan suami Hailey Baldwin.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Bieber dituduh melakukan pelecehan seksual oleh dua orang wanita di waktu yang berbeda. Mereka mengklaim kejadian itu terjadi sebelum Bieber menikah dengan Baldwin, yakni pada tahun 2014 dan tahun 2015 lalu.
Tuduhan itu pertama kali muncul dari seorang pengguna Twitter dengan nama Danielle. Dia mengklaim insiden pelecehan seksual itu terjadi di Hotel Four Seasons pada 9 Maret 2014, ketika Vieber berada di Houston, Texas dengan kekasihnya saat itu, Selena Gomez.
Dia menambahkan bahwa Bieber pertama kali mendekatinya di sebuah acara yang diadakan oleh manajernya, yakni Scooter Braun di Banger's Sausage House and Beer Garden, di Austin.
“Justin telah membuat saya setuju untuk tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun, atau saya bisa mendapat masalah hukum yang serius,” kata Daniella.
Kemudian, tuduhan kedua datang dari seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Kadi. Kadi menuduh Justin Bieber telah memperkosanya pada bulan Mei 2015. Dia mengklaim bahwa insiden itu terjadi setelah dia diundang ke kamar Justin Bieber di Langham Hotel di New York City.
