Masih Kuat di Usia 71, Pangeran Charles Disebut Seperti Kambing Gunung

Pangeran Charles tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • Antara/ Jefri Aries

VIVA – Di usianya yang sudah 71, Pangeran Charles memiliki kebugaran yang prima. Istri Charles, Camilla memberikan kabar terbaru suaminya yang sempat terinfeksi virus corona.

Berikan Insentif Bagi Mitra Kerjanya, Menaker Ida Beri Apresiasi ke Perusahaan Aplikator

Untuk pertama kalinya Duchess of Cornwall itu menjadi bintang tamu dalam program radio BBC Radio 5, The Emma Barnett Show.

"Dia mungkin pria paling fit di usianya yang saya tahu. Dia akan berjalan, dan berjalan, dan berjalan. Dia seperti kambing gunung, dia meninggalkan semua orang bermeter-meter di belakangnya," ujar Camilla seperti dikutip laman People.

Mulai Perjalanan Skincare dengan Retinol: Tips Essensial untuk Pemula

Charles tidak bisa bergabung bersama istrinya dalam kelas balet Silver Swans, yang terus digelar secara online selama pandemi COVID-19.

"Aku tidak bisa memintanya melakukan plie, tapi dia adalah pri yang sangat, sangat bugar. Tapi, dia tidak melakukan balet," lanjutnya.

Eca Aura Bikin Pangling Tampil Pakai Hijab, Mirip Banget Sama Nissa Sabyan

Setelah berbulan-bulan menjalani karantina di rumah mereka di Skotlandia dan melakukan pertemuan kerajaan secara virtual, Camilla dan Pangeran Charles telah kembali melakukan kunjungan langsung. Tapi, Camilla mengungkap bagaimana social distancing dan langkah pencegahan lainnya mengubah cara mereka bepergian.

"Ini sangat aneh, kami pergi ke Gloucester suatu hari untuk berterima kasih kepada para pekerja garda depan NHS. Tapi, aku ingin menemui mereka dan berjabat tangan dan mengatakan, 'Kau sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa,' tapi itu tidak terasa sama berdiri dalam lingkarang kecilku, tidak bergerak ke kiri atau kanan. Kau harus meneriakkan terima kasih, dan itu sangat berbeda," katanya.

Camilla juga mengakui sebelumnya kalau dia sangat membenci internet, tapi menemukannya sangat brilian selama lockdown karena dia menggunakannya untuk berkomunikasi dengan keluarga dan para sahabat. Meski begitu, dia merasa pertemuan video tidak bisa menggantikan hal nyata.

"Ini mengenai terhubung dan kamu tahu ini adalah hal menyenangkan berbicara dengan orang. Aku suka berbicara kepada orang dan duduk dan menatap wajah orang, dan kamu tidak bisa melakukannya di layar. Maksudku kau melihat wajah mereka, tapi tidak mendapat wajah yang kamu lihat saat menatap orang asli," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya