VIVA – Baru-baru ini, peramal kenamaan Denny Darko mengungkapkan pernyataan mengejutkan sekaligus bikin melongo. Dia mengundang Didit Dada, mantan manajer Ahmad Dhani dalam kanal YouTube miliknya baru-baru ini.
Didit mengaku berani memotong telinganya jika ramalan Denny Darko terbukti benar. Apa ya ramalannya?
Baca Juga: Maia Estianty Geram, Hubungannya dengan Irwan Mussry Diisukan Renggang
"Tapi ada satu yang mengganjal ini. Ini satu yang mengganjal apalagi sampai mas itu harus ngomong ke manajerku, manggil aku datang dan bilang kalau nanti mau mengiris telinganya kalau ramalanku terbukti," ujar Denny.
Ternyata Denny sempat meramalkan kalau Duo Ratu yakni Maia Estianty dan Mulan Jameela akan kembali berduet. Hanya saja, momen yang bikin penasaran itu tentu tak tahu kapan terjadi.
Tak tanggung-tanggung, Denny yakin kalau keduanya kembali bersama akan lebih melejit karyanya dan booming.
"Nah, di situ aku meramalkan kalau Bunda Maia dan Mulan Jameela ini akan baikan lagi dan karena itu mungkin saja kariernya mereka berdua itu akan lebih melejit," ungkap Denny menjelaskan.
"Nah, dirimu bilang itu enggak mungkin terjadi," tutur Denny kepada Didit Dada.
Ramalan Denny dibantah oleh Didit. Dia tak percaya dengan ramalan tersebut.
"Kan aku melihat dari kacamata seorang Didit. Kan saya juga sudah mengungkapkan di channel sebelumnya ya. Saya memang kagum dengan sampeyan (kamu) dengan beberapa ramalan seorang Denny Darko yang top markotop," sela Didit.
"Tapi yang satu ini dia sampai ngomong dari mana dia lihat. Memang dari media kartu tarotnya dia, kan kita enggak ada yang tahu. Kan sementara kamu meramal beberapa kali memang benar terjadi," tutur Didit lagi.
Didit menegaskan akan mengiris telinganya jika ramalan Denny terbukti benar dan terjadi. Namun, lagi-lagi Didit percaya bahwa ramalan itu salah.
"Tapi kayaknya yang ini enggak mungkin terjadi makanya saya berani ngiris kuping saya. Karena itu enggak mungkin terjadi," kata Didit.
THR El Rumi dari Irwan Mussry Bikin Netizen Ngiler
Meskipun begitu, ukuran amplop tersebut cukup besar sehingga diduga berisi uang tunai sebagai THR untuk Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.
