- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Anji menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus konten YouTube-nya yang mendapat banyak kecaman. Anji diperiksa pada hari Senin, 10 Agustus 2020. Anji menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam dan mendapat 45 pertanyaan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Anji dilaporkan karena membuat konten YouTube yang menampilkan dirinya sedang mewawancarai Hadi Pranoto. Konten YouTube tersebut akhirnya mendapat banyak kecaman karena ada pernyataan-pernyataan dari Hadi yang dianggap keliru. Wawancara tersebut dilakukan pada tanggal 29 Juli 2020.
Ditemui usai menjalani pemeriksaan, Anji menjelaskan bahwa banyak pelajaran yang bisa ia ambil dalam kasus yang menjeratnya tersebut. Anji menambahkan bahwa berita mengenai Hadi Pranoto dan temuannya sudah ada di media online sejak tanggal 30 April 2020.
“Yang jelas banyak pelajaran bahwa gini, ternyata saya tidak bisa percaya sama media-media yang ada di Indonesia juga. Karena sebelumnya sejak tanggal 30 April 2020, berita tentang Hadi Pranoto dan temuannya ini sudah ada di media online,” tutur Anji.
Tidak hanya dirinya, Anji menjelaskan bahwa ada media nasional dan media lokal yang juga melakukan wawancara dengan Hadi Pranoto.
“Saya membaca banyak berita media itu media lokal, lalu ketika saya wawancara di sana pun ada dua media di sana. Media nasional dan media lokal, melakukan wawancara dengan bapak Hadi Pranoto, dengan materi wawancara yang relatif sama dengan apa yang saya buat. Tapi entah kenapa yang viral saya. Jadi ya buat saya pelajarannya banyak sekali deh,” kata Anji.
Lebih lanjut, awak media juga bertanya perihal hubungan personal yang terjadi antara Anji dengan Hadi Pranoto. Mendapat pertanyaan seperti itu, Anji menjelaksan bahwa dirinya tidak mempunyai hubungan personal dengan Hadi Pranoto.
“Tunggu, ini pertanyaannya sangat menjebak. Pertanyaannya adalah hubungan personal dengan Pak Hadi ada perubahan tidak setelah kasus ini? Saya tidak mempunyai hubungan personal dan saya tidak mengenal beliau (Hadi Pranoto) sebelumnya,” kata Anji.
