- VIVA/Yasmin Karnita
VIVA – Sidang atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Angel Lelga yang dilakukan oleh mantan suaminya, Vicky Prasetyo kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 9 September 2020.
Pada persidangan kali ini masih beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada empat saksi yang dihadirkan yaitu dari awak media yang berada di lokasi penggerebekan dan ketua RT yaitu Abdul Bahri.
Dalam persidangan Abdul menyampaikan jika saat penggerebekan itu terjadi, Vicky sempat melompati pagar untuk masuk ke dalam rumah Angel Lelga. Namun, saat itu ia tidak ikut melompati pagar rumah Angel Lelga melainkan menunggu di depan pagar bersama dengan beberapa orang lainnya. Saat itu juga, Abdul melihat jika di sekitar lokasi sudah ada pihak kepolisian.
Baca juga: Vicky Prasetyo dan Keluarga Laporkan Angel Lelga ke Polisi
"Pertama saya sendiri. Pintu belum dibuka. Depan rumah ramai ada wartawan, ada banyak orang, ada polisi tapi jauh dari lokasi. Sudah ada polisi," ujar Abdul saat di persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu, 9 September 2020.
Abdul yang akhirnya bisa masuk ke dalam rumah menyampaikan jika ia sempat keluar rumah lagi untuk memanggil pihak kepolisian yang saat itu berada di sekitar lokasi.
"Memang waktu saya masuk ke situ saya keluar lagi dari ruangan untuk memanggil polisi yang ada di lokasi," katanya.
Abdul juga sempat mengajak Angel Lelga untuk keluar dari kamarnya. Tetapi, Angel tidak ingin keluar dengan alasan keamanan.
Baca juga: Di Penjara Vicky Prasetyo Minta Pengacara Laporkan Angel Lelga
"Vicky bilang 'Pak RT ini Angel istri saya'. Saya liat Angel ada. Akhirnya di jebol (pintu kamar). 'Bu Angel ayo keluar', 'saya gak mau keluar', alasannya keamanannya gak terjamin. Disitu Vicky berdebat," pungkasnya.
