YouTuber Korea Ini Mengaku Mualaf Demi Konten?

YouTuber Daud Kim (Jay Kim)
Sumber :
  • Instagram/jaehan9192

VIVA – Nama YouTuber Korea, Daud Kim tengah menjadi sorotan karena kasus pelecehan seksual pada seorang perempuan. Kasus pelecehan seksual ini diketahui terjadi pada tahun 2019 lalu.

Kisah Mualaf Ibu dari Crazy Rich Surabaya Gegara Melihat Orang Islam Lakukan Ini

Namun kasus ini kembali viral usai seorang wanita bule yang mengaku dilecehkannya viral pada Agustus 2020. Kasus ini muncul kembali lantaran, Daud Kim menghapus permintaan maafnya sebagai bentuk damai atas kasus pelecehan terhadap wanita tersebut.

Kabar ini terbilang sontak mengejutkan sejumlah para penggemarnya. Sebab, selama ini Daud terkenal dengan konten Islami yang banyak membahas tentang aktivitasnya sebagai seorang mualaf di Korea. Kembali viralnya kasus itu, Daud Kim mengunggah permintaan maafnya di channel YouTubenya. 

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Dalam video yang berjudul I Am Daud dan berdurasi 6 menit, YouTuber mualaf itu meminta maaf dan mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut. Daud Kim pun sudah mengakui perbuatannya. Dia mengatakan dirinya mabuk saat kejadian dan dalam kondisi tidak sadar. Peristiwa yang berujung pada laporan polisi ini diakui Daud terjadi sebelum dia memutuskan menjadi seorang Muslim.

Baca juga: 8 Fakta Daud Kim, Penyanyi dan YouTuber Top Korea yang Masuk Islam?

Pengakuan Philippe Troussier Sempat Tak Mau Diketahui Jadi Mualaf

Tidak hanya itu, selain mengungkapkan kronologi pelecehan seksual versinya, dalam klarifikasi itu juga berbicara tentang agama islam. Dalam video klarifikasi yang sudah dihapus itu, Daud Kim menyebut dirinya memanfaatkan agama Islam demi keuntungannya. Daud sempat membuat pernyataan kalau dia tidak benar-benar peduli dengan kepentingan Islam itu sendiri dan lebih suka membuat konten menarik daripada mempelajari Islam.

"Selain itu sebagai seorang YouTuber, saya menganggap keuntungan dan kesenangan lebih baik daripada kepentingan islam. Selain itu saya lebih suka konten yang lebih menarik daripada mempelajari islam," kata dia seperti dilansir dari akun YouTube sukehiro 2020.

Tidak hanya itu, Daud juga menyebut setelah menjadi seorang mualaf dia juga masih melakukan hal-hal yang dilarang dalam islam. Misalnya meminum minuman alkohol.

"Saya akui bahkan setelah saya menjadi muslim, saya melakukan banyak hal buruk saya minum alkohol dan pergi ke klub juga bergaul dengan gadis-gadis. Saya juga sombong karena popularitas saya dan mencoba berpura-pura menjadi orang baik di depan kamera, padahal saya bukan orang baik," kata Daud Kim. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya