- Beno Junianto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tora Sudiro sempat terjerat kasus penyalahgunaan obat terlarang. Saat diperiksa, diketahui Tora mengonsumsi Dumolid. Hal itu dilakukan Tora karena ia menderita penyakit neuropsikiatrik atau sindrom Tourette.
Demi kesembuhannya, saat ini suami dari Mieke Amalia itu menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Pria bertato itu mengaku penyakit yang dideritanya tersebut karena faktor genetika. Dari keluarganya juga ada yang mengalami sindrom tourette.
Sindrom Tourette sendiri adalah gangguan neuropsikiatri di mana penderita melakukan serangkaian gerakan berulang yang tidak disengaja, di luar kendali, dan bersifat tiba-tiba. Perilaku-perilaku ini disebut tic. Sindrom Tourette biasanya bermula pada usia 2-15 tahun dan lebih umum diderita oleh anak laki-laki daripada anak perempuan. Diakui pula oleh Tora, dia menderita sindrom tersebut karena bawaan lahir.
"Tourette Syndrom memang bawaan lahir, dari kakek saya, bapak saya, nah saya juga kebagian," kata Tora di RSKO, Jakarta Timur, Kamis, 7 September 2017.
Tora mengatakan Tourette acap kali kambuh ketika dia sedang mengalami kelelahan. Bahkan frekuensinya bisa meningkat ketika dia dalam keadaan stres atau tertekan.
"Ini bisa makin parah kalau tingkat stres gue makin tinggi. Jadi gue coba mnghindari biar enggak stres," kata pemeran Indro dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 2 itu.
Bapak lima anak itu juga mengatakan tidak bisa sembuh secara menyeluruh. Saat ini, ia menjalani terapi di RSKO untuk meminimalisir penyakitnya terseebut.
"Enggak bisa sembuh total. Saya cari di Wikipedia info tentang penyakit ini ada, sampai obatnya juga ada. Obatnya memang penenang. Tourette ini penyebabnya kalau kata dokter emang keturunan," katanya.
