Suka Duka Oki Setiana Dewi Saat Ibadah Haji

Oki Setiana Dewi dan suami, Ory Vitrio
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Aktris Oki Setiana Dewi baru saja pulang melaksanakan ibadah haji bersama Ory Vitrio sang suami. Oki menjalani ibadah haji saat sedang hamil enam bulan. 

Terpopuler: MUI Minta Film Kiblat Tidak Tayang sampai Harapan Teuku Ryan

Ketika ditanya mengenai suka dukanya selama menjalankan rukun Islam kelima itu, ibunda dari Maryam dan Khadeejah itu mengaku, dia dan  suami benar-benar merasakan kebahagiaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

"Sukanya ya memang karena ibadah haji ini merupakan ibadah yang sudah ditunggu-tunggu dari bertahun-tahun yang lalu, yang baru Allah berikan kesempatan tahun ini. Jadi memang penuh dengan kebahagiaan lah," ujar Oki saat ditemui di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 11 September 2017.

Jadi Saksi di Sidang Cerai Ria Ricis, Ini Kata Oki Setiana Dewi

Mengenai dukanya, Oki mengaku bahwa dia tidak akan menganggap segala sesuatu yang terjadi di sana sebagai hal duka. Sebab, segala sesuatunya memang selalu dijaga Oki dalam pemikiran positif. Mengenai kondisi dan situasi di mana umat muslim sedunia harus berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan ibadah haji tersebut.

"Kalau dukanya saya enggak akan bilang duka, karena nanti kan jadi enggak bersyukur sama sekali. Tapi melihat fenomena yang ada di sana. Mungkin saya melihatnya lucu ya. Karena seperti di kamar mandi kita harus ngantre panjang sekali dan baru masuk udah digedor-gedor disuruh cepetan. Jadi keseruan hal-hal seperti itu lah yang saya pikir menarik," kata Oki.

TERPOPULER: Epy Kusnandar Jualan Gorengan, Dian Sastro Mualaf Hingga Oki Setiana Pindah ke Mesir

Mengenai esensi ibadah haji yang didapatkan olehnya dan sang suami, Oki mengaku perjalanan spiritual semacam ini telah mengajarkannya tentang makna kesabaran.

"Karena kan rangkaian ibadah haji itu sesuai dengan sejarah hidupnya Nabi Ibrahim AS. Sehingga, belajar lah kita tentang makna sabar, tawakal, berserah diri dan kesungguhan kepada Allah Swt. Dan semua orang sama rata di sana. Semuanya pakai baju ihram dan enggak ada yang lebih tinggi kedudukan status sosialnya," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya