- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus penipuan ribuan jemaah umrah First Travel di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, penyanyi Syahrini justru mengaku ingin menyumbangkan uangnya untuk memberangkatkan 10 orang korban agen perjalanan umrah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Syahrini melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat.
"Dia (Syahrini) bersedia membiayai (umrah) 10 orang. Yang biayai syahrini," kata Hotman Paris, Senin, 9 Oktober 2017.
Pelantun lagu Sesuatu itu mengaku prihatin melihat banyak korban yang telah menunggu lama untuk berangkat umrah, yang hingga sekarang belum jelas nasibnya.
"Karena saya prihatin sama korban-korban First Travel yang belum berangkat," ujar Syahrini menambahkan.
Untuk itu, Syahrini pun akan memilih 10 orang dari daftar korban penipuan First Travel yang keadaannya paling memprihatinkan untuk diberangkatkan umrah.
"Ada yayasan peduli korban First Travel. Saya akan minta data yang betul-betul nabungnya belasan tahun, saya akan cari. Insya Allah saya akan berangkatkan," ucap Syahrini.
Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, 29 Dzul Qadah 1445 (6 Juni) adalah hari terakhir bagi jamaah umrah untuk meninggalkan Arab Saudi
