- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Satu persatu wanita yang identitasnya dicantumkan di Katalog Alexis mulai melapor ke pihak kepolisian. Tak lama setelah model seksi Widuri Agesty membawa kasus ini ke ranah hukum, seorang model yang juga mahasiswi bernama Junika Wijaya melakukan hal serupa. Ia melaporkan kasus ini ke Pola Metro Jaya.
Wanita berusia 21 tahun itu mengaku, dengan dicantumkan identitas dirinya di katalog tersebut, hal ini sangat merugikan dan mempermalukan pihak keluarga.
"Ada saudaraku dia bilang, 'Ih, kamu ada di sini'. Terus aku bilang kayak menyebar ke satu orang, tapi ternyata makin lama makin banyak dan makin banyak yang komen negatif ke keluarga, ke teman semua, apalagi orang dekat-dekat," kata Junika di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Junika mengatakan, foto-fotonya yang dimasukkan ke daftar itu diambil dari akun media sosialnya. Padahal, postingan foto-fotonya itu sudah sekitar dua tahun lalu diunggah ke Instagram.
Ketika ditanya apakah dia mengenal wanita-wanita lain yang juga dimasukkan ke katalog tersebut, Junika tak membantahnya. Sebab, dia memang pernah menjadi model di majalah yang sama dengan sejumlah wanita tersebut.
"Ya, ada beberapa yang sempat satu majalah bareng, teman main ya mayoritas kenal," ujarnya.
Diketahui, data PDF yang tersebar di publik dengan tajuk 'Katalog Alexis' itu berisi 26 slide, di mana tiap halaman terdapat tiga nama model seksi yang dituding sebagai pekerja Alexis lengkap dengan data pribadi masing-masing.
Meski demikian, katalog itu ternyata juga sudah dibantah oleh pihak Hotel Alexis, karena mereka merasa tidak pernah merilis hal tersebut kepada publik. (one)
