- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Keluarga sangat berduka dengan kepergian Laila Sari, untuk selamanya. Bagi keluarga besarnya, Laila Sari adalah wonder woman. Laila Sari bekerja keras untuk memenuhi kehidupan keluarga.
Sepanjang hidupnya, artis tiga zaman ini menetap di sebuah rumah di kawasan Tangki, Jakarta Barat. Ia tinggal di rumah tersebut bersama anak angkat, dua cucu dan satu orang cicitnya.
Selama ini memang Laila Sari melarang anaknya untuk bekerja. Sepeninggal Laila, pihak keluarga berencana untuk berkumpul untuk membahas nasib keluarga yang ditinggalkan. Mereka berencana uang penggalangan dana untuk buka warung, demi mencukupi hidup sehari-hari.
“Saya akan bicara ke anaknya, untuk mereka lah. Modal buka warung atau apa,” ujar Darsih, adik ipar Laila Sari.
Setiap kali tampil sebagai bintang tamu, Laila Sari mendapat honor rata-rata dua juta rupiah, tapi selalu langsung habis karena dibagi-bagikan kepada keluarga.
“Buat saya dia tuh wonder woman. Kenapa? Karena dia berjuang dalam perjalanan hidupnya bukan untuk hidup dia. Dia mencari nafkah itu benar-benar hampir sepenuhnya buat menopang tanggung jawabnya ke keluarga,” ujar Dani Komara, keponakan Laila Sari.
Warisan yang dititipkan Laila Sari untuk keluarga adalah rumah yang selama ini ditinggalkan selama ini. Artis yang terkenal dengan gaya rokernya ini berpesan agar rumah tersebut tidak dijual dan ingin merenovasi rumahnya.
“Pas akhir-akhir sebelum meninggal,dia cuma punya niat pengen punya uang buat memperbaiki ruang belakang yang bocor,” ujarnya. (ase)
