- VIVA.co.id/Shalli Syartiqa
VIVA – Pernyataan artis Dewi Perssik mengenai izin kepolisian yang dikantonginya untuk memasuki jalur bus Transjakarta dipertanyakan Polda Metro Jaya.
"Kami tidak dapat informasi itu (izin polisi). Tapi silakan saja sampaikan siapa nama polisinya, pangkatnya apa, laporkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Selasa, 5 Desember 2017.
Argo tak menampik jika memang ada ketentuan anggota polisi bisa melakukan pengawalan pada masyarakat, termasuk memasuki busway. Namun demikian itu, hanya dalam kondisi tertentu.
"Dalam kondisi membawa orang sakit parah atau saat kebakaran, kebanjiran, enggak masalah (menerobos busway)," kata Argo.
Sebelumnya, Dewi Perssik memang menyatakan jika dirinya berkeyakinan tidak melanggar lalu lintas lantaran masuk ke dalam jalur Transjakarta.
Mantan istri Saipul Jamil itu mengaku telah mendapat izin dari polisi, sehingga ia memilih untuk masuk ke busway.
"Mau polisinya ngaku atau tidak, kami akan tetap laporkan sesuai bukti yang ada. Kami memang diperintahkan oknum polisi tersebut masuk busway," ujar artis yang kerap disapa Depe tersebut.
Insiden masuknya mobil Jaguar milik Dewi Perssik di Transjakarta terjadi Sabtu malam, 26 November 2017, sekira pukul 19.10 WIB. Saat itu, arus lalu lintas sangat padat.
Saat kejadian, seorang petugas kepolisian sedang mengatur lalu lintas bersama seorang petugas Transjakarta yang menjaga portal busway. Namun tiba-tiba, mobil milik Dewi Perssik mendekat dan berhadapan dengan petugas.
Adu mulut pun terjadi, lantaran petugas enggan membuka portal jalur khusus busway tersebut. Hingga akhirnya berujung pada aksi saling lapor ke polisi. (ase)
