Membongkar Isi Tas Miliaran Milik Syahrini

Syahrini.
Sumber :
  • Instagram Syahrini

VIVA – Syahrini terkenal dengan gaya hidupnya yang glamour. Ia juga kerap memamerkan tas-tas mahalnya dengan harga miliaran rupiah. Kali ini, Syahrini bukan membahas soal tas mahalnya tetapi isi dalam tas tersebut. Isinya cukup mengejutkan.

Video Pendeta Larissa Chou, Jerinx Pamer Mesra Usai Bebas Penjara

Hal itu diungkapkan dalam vlog pribadi penyanyi ini dengan judul, Oh Ini Tas Incess yang Harga Milyaran. Diakui Syahrini dia senang berganti tas. Biasanya, tas tersebut disesuaikan dengan warna pakaian yang dikenakan sang artis. Di dalam tasnya ada sebuah kantong, yang disebut Syahrini sebagai kantong Doraemon. 

"Di dalam tas sudah ada kantong seperti ini. Kantong Doraemon incess. Jadi aku mau pindah-pindah tas tinggal taruh di dalamnya," kata Syahrini. 

Sosok Pemeran Zahra di SHI hingga Heboh Video Anang dan 'Syahrini'

Lalu ia memperlihatkan power bank yang selalu ada di dalam tasnya. Ada juga sejumlah perlengkapan make-up yang kerap dikenakan pelantun Sesuatu itu, seperti blush on, lipstik, dan juga eyeliner serta parfum.

"Ada juga parfum dari berbagai merek dunia. Masih ada 10 biji lagi di dalam," katanya dengan gaya manjanya. Ia melanjutkan di dalam kantong tersebut juga selalu ada permen dan coklat. 

Vanessa Angel Pose Pakai Tanktop dan Foto Syahrini Tak Dikenali

"Ada uang logam juga dari berbagai negara karena aku enggak pernah membuangnya," ujar mantan teman duet Anang ini. 

Syahrini memperlihatkan kantong depannya. Di dalamnya terdapat kaca dan kartu kredit. Syahrini menghitung jumlahnya dan terdapat 10 kartu kredit di dalam kantong Doraemon tersebut. 

Ia juga menyebutkan bahwa selalu ada tisu basah dalam tasnya. Lalu, ada uang sekitar Rp10 juta. Ia mengaku adiknya yang juga manajernya, Rani, selalu memasukkan uang tersebut di dalam tasnya. Uang itu untuk persiapan memberikan tips atau untuk membayar sopir yang begadang serta satpam.

"Begitulah aku siram-siram pakai uang, kameraman kalau lembur juga begitu. Harus ada," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya