Sedihnya Melly Goeslaw Saat Bertemu Pengungsi Palestina

Melly Goeslaw.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA – Beberapa waktu lalu, penyanyi Melly Goeslaw bersama dengan rombongan kemanusiaan dari Indonesia mengunjungi kamp pengungsi Palestina, di kota Kilis, yang terletak di perbatasan Turki dan Suriah. Selain bertemu langsung dengan para pengungsi, Melly juga membawa sejumlah bantuan berupa donasi untuk pengungsi di sana. 

Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

"Kalau yang ke Beirut kita kasih US$250.000, sekitar Rp3 apa Rp4 miliar ya. Uang itu yang kita kumpulkan satu tahun ini. Kita dapatnya banyak banget," ungkap Melly saat ditemui di kediamannya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu 24 Desember 2017. 

Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sempat memberikan bantuan berupa ambulans. Namun, satu hal yang membuatnya sedih adalah respons dari pengungsi saat menerima bantuan.

Situasi di Timur Tengah Memanas, RI dan China Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

"Yang bikin menyedihkan itu kan saya selalu sudah terbiasa bikin acara sosial, kalau banjir, gempa bumi, dan sebagainya untuk satu wilayah yang korban banjir itu, kalau datang bantuan kan langsung berkeroyok, bergerombol terus heboh, rebutanlah apa," kata Melly. 

"Ini enggak, yang bikin sedih tuh itu. Ini kayak hidup segan mati tak mau, gimana sih kayak sudah apatis enggak senyum, diajak ngomong juga jawabnya susah, dikasih bantuan juga enggak berekspresi."

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Sebab itu, dia juga berencana untuk terus membantu pengungsi korban perang itu. Bahkan ia juga berniat untuk membangun rumah sakit yang bisa dimanfaatkan oleh para pengungsi.

"Rencananya kita mau bikin rumah sakit di sana, jadi kalau mau bikin rumah sakit di sana, dana dari kita insya Allah kan kita bisa masukin dokter Indonesia. Yang mau jadi relawan di sana kita bisa masukin, Insya Allah," kata dia.
 

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024