Cerita Umay Pernah Jadi Korban Bullying di Sekolah

Umay Shahab
Sumber :
  • Instagram Umay Shahab

VIVA – Dunia pertelevisian Tanah Air kembali menyuguhkan sinetron remaja dengan judul Catatan Harian Aisha yang baru tayang pada Senin, 8 Januari 2018 di salah satu stasiun televisi swasta. Para pemain dalam sinetron tersebut hampir didominasi artis-artis remaja, salah satunya Umay.

Perilaku Orang Tua Berdampak Anak Melakukan Bullying di Sekolah, Begini Kata Psikolog

Dalam sinetron remaja yang menceritakan tentang situasi lingkungan di sekolah ini, Umay berperan sebagai Rido yang memiliki karakter tenang dalam kehidupan sehari-harinya. Ia mengaku bahwa peran yang dimainkannya sangat bertolak belakang dengan sifat aslinya.

"Di sini gue kalem banget, gue aslinya enggak kalem, tengil banget anaknya. Tapi kalau di sini, gue anaknya kalem banget. Ya gue juga baik aslinya," ucap Umay saat ditemui di kawasan Ciganjur, Senin malam, 8 Januari 2018.

Orang Tua Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Anak Jadi Korban Bullying

Di sinetron ini juga menceritakan bullying atau perundungan  yang terjadi di sekolah. Soal bullying, mantan artis cilik tersebut pun ternyata pernah mengalaminya saat di sekolah.

"Jadi di sekolah kayak yang, waah artis nih, artis nih, disindir-sindir, kayak yang enggak enak. Ada sakitnya ada senangnya, padahal kalau saya mau bales, saya bisa lebih sombong tapi karena saya orang baik, maka menanggapinya biasa," kata pemilik nama lengkap Umay Shahab itu.

Begini Cara Inara Rusli Mendidik Anak Supaya Terhindar dari Bullying

Namun Umay menyadari bahwa mungkin bullying yang didapatnya lantaran sebelumnya dia pernah menjahili orang lain. "Jadi orang yang di-bully tuh enggak enak, terus dapat hukum alam. Apa yang kita tanam, ya itu yang kita tuai. Akhirnya, itulah yang gue dapat, di-bully. Enggak enak," tutur aktor sekaligus penyanyi ini.

Binus BSD Tangsel

Kasus Bullying SMA Binus BSD, Anak Vincent dan Pelaku Lainnya Dikenakan Wajib Lapor

12 pelaku perundungan yang terjadi di SMA Binus Internasional BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, tidak dilakukan penahanan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024