- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Gelaran musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic Festival, akan kembali digelar pada Minggu, 22 Juli 2018 di Carnaval Beach, Ancol, Jakarta Utara.
Mengusung tema Metalveva Jayamahe, acara yang akan memuaskan dahaga para metalhead ini akan menghadirkan 38 band cadas underground, baik dari dalam maupun luar negeri.
Zethria Okka yang merupakan art director dari Revision Live selaku pihak promotor memastikan, penyelenggaraan Hammersonic Festival tahun ini pastinya akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, selain luas panggung yang superbesar hingga mencapai lebar 70 meter, suguhan visual yang ditampilkan pun akan sangat spektakuler dan lebih meriah.
"Dengan lebar panggung hingga 70 meter, ini akan jadi salah satu panggung metal terbesar di Tanah Air. Lalu, layar visualnya juga akan dihiasi dengan LED, lighting, dan sound system dengan audio yang megah, dan akan lebih spektakuler dari tahun sebelumnya," ujar Okka dalam jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis 12 Juli 2018.
Selain itu, Okka menjelaskan, ada dua panggung lain yang akan menemani Empire Stage tersebut, yakni Hammer Stage dan Sonic Stage.
Tak ketinggalan, line-up yang akan disuguhkan pun tak kalah heboh, seperti In Flames (Swedia), IHSAHN (Norwegia), dan para dedengkot metal mancanegara lainnya.
Selain itu, sejumlah band lawas di luar genre metal seperti punk, hardcore, dan grindcore juga akan dihadirkan dalam festival ini. Band-band tersebut, misalnya Dead Kennedys (AS), Brujeria (Meksiko), H2O (AS), dan lain sebagainya.
"Tentunya dengan band-band yang lebih variatif. Jadi di Hammersonic kali ini kami juga undang band punk untuk mewadahi para penikmat musiknya di festival ini," ujarnya.
Sejumlah line-up dalam Hammersonic Festival 2018 ini akan menampilkan band-band legendaris di dunia permetalan, seperti In Flames, IHSAHN, Escape The Fate, Revocation, Vital Remains, Wind of Plague, dan lainnya.
Dari dalam negeri, nama-nama besar Funeral Inception, Getah, Straightout, Noxa, Hellcrust, Koil, Forgotten, hingga Down for Life, dipastikan akan menambah gemuruh perhelatan musik cadas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
