- VIVA.CO.ID/Yasmin Karnita
VIVA – Presenter Indra Bekti baru saja meluncurkan single berjudul Bacot. Tidak sendiri, ia menggaet seorang musisi yang aktif di Malaysia dan Thailand untuk berkolaborasi dalam lagu ini, yakni Gautama. Lewat lagu ini, pria 41 tahun itu juga sekaligus memperkenalkan sebuah grup duo miliknya yang dinamakan BG.
Lagu Bacot sendiri memiliki sebuah makna di baliknya. Bekti mengatakan lagu ini sengaja dibuat untuk mengkritik warganet yang seringkali meninggalkan komentar negatif, hingga melampaui batas wajar. Pasalnya, komentar-komentar tersebut tidak hanya menyakiti orang yang dituju, tapi juga bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.
“Tentang Bacot ya. Jadi memang sekarang kan isu-isu nya orang suka ngebacot aja gitu di media sosial. Terserah mereka deh, netizen dengan maha benar segala komennya,” kata Bekti saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat, 5 Juli 2019.
Apalagi, kini orang yang berbuat negatif dengan mudahnya viral di media sosial. Bekti mengaku menyayangkan hal tersebut. Media sosial memang diciptakan sebagai platform agar masyarakat bisa bebas berpendapat. Namun baginya, menjaga ucapan merupakan hal yang tidak boleh dilupakan saat mengutarakan pendapat.
"Kadang-kadang kita harus jaga juga bacot kita karena bisa aja merugikan dan bully orang lain, nge-judge dengan bacotnya yang bebas itu. Tapi akhirnya nanti kalau mereka sudah viral terus mereka ternyata merugikan orang lain dan dilaporkan, jadi ngerugiin diri sendiri. Kita lebih kepada isu-isu sosial sih (lewat lagu ini),” ujarnya.
Pemilihan judul Bacot memang terkesan negatif. Namun, lirik dalam lagu tersebut memiliki pesan tersirat yang diharap mampu ‘menyentil’ masyarakat. Ini juga merupakan cara Bekti dan Gautama untuk menarik orang-orang agar mau mendengarkan lagu mereka.
“Kata bacot konotasinya kasar tapi sebetulnya lihat dulu isinya. Ada pesan di situ. Jadi kita pengin lihat tuh pada saat ada orang bacot ‘Apaan sih nih, kok judulnya Bacot, enggak sopan banget’ justru malah narik orang biar pengin dengar lagunya,” pungkasnya.
Selain judul lagu, hal lain yang menjadi sorotan adalah proses pembuatan Bacot hanya memakan waktu tiga hari sebelum resmi dirilis. Pelantun lagu Eh Kok Gitu Sih ini menyebutkan lagu Bacot dibuat secara tidak sengaja.
“Kita sempat ngobrol-ngobrol dan berkhayal untuk punya single, terus ternyata dalam waktu 3 hari, kita bikin recording terus malamnya langsung video klip. Sudah deh langsung jadi. Liriknya juga sehari sebelumnya,” tutur pria bernama asli Bekti Indra Tomo itu.
