Album ke-23, Slanking Forever: Slank Abadi Selamanya

Slank
Sumber :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah

VIVA – Slank kembali meluncurkan album ke-23 mereka bertajuk 'Slanking Forever'. Album ini disebut sebagai fase paripurna atau sebagai pelengkap album sebelumnya Slankissme, I Slank U, dan NgeSlank Rame Rame.

Suami BCL Tiko Aryawardhana Ternyata Sepupuan dengan Bimbim Slank

Album terbaru grup musik yang lahir pada 26 Desember 1983 ini bermakna Slank yang abadi selamanya. Slanking Forever dianggap bukan sekadar kata biasa, tapi fase untuk melengkapi idealisme Slank menuju spiritualitas yang semakin kental.

"Slank selalu ada quote di setiap album. Slanking Forever itu intinya abadi selamanya," ujar Bimbim saat peluncuran album di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Agustus 2019.

Kabar Duka, Ayahanda Bimbim Slank Meninggal Dunia

Dalam boxset album ini berisikan CD Album, DVD Rocknrolloka, Booklet Foto, Kaos, Sertifikat Album, dan Uang Elektronik. Proses pembuatan album ini juga berbeda dari biasanya, Slank yang terbiasa rekaman di Potlot kini memilih Studio Legendaris Lolananta di Solo.

Baca Juga: Slank Memukau di Bandung dan Imbauan Bunda Iffet di Atas Panggung

Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar 3 Februari di GBK, Dihadiri Pimpinan TPN dan Slank

Kaka sang vokalis mengaku memilih Lokananta agar energinya tetap terjaga, ia juga ingin studio legendaris ini kembali hidup dan menghasilkan karya-karya kembali.

"Kalau di luar tuh energi bisa dipertahankan. Kenapa Lokananta, keren ku pikir slank rekaman disana, Lokananta ke depannya harus ditengok bahwa kita punya tempat bersejarah, pernah jadi tempat yang penting dalam sejarah Indonesia. Itu cita-cita, mudah-mudahan kejadian Lokananta bisa hidup kembali," katanya.

Dalam album ini menyajikan 10 lagu baru yaitu, Rumah Itu Kamu, Bercinta di Sorga, Jangan Marah, Ramai Tapi Sepi, CCTV Tuhan, Sumba Humba, So Goodbye, Oh Memi, Rocknrolloka, dan Solo Balapan yang telah dirilis dan dapat dibeli di @TheSlankStore di Shopee.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya